Anak-Anak di Sekolah ini Bersemangat Sambut Hari Ayah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk menyambut Hari Ayah pada 12 November 2024, Shigor Montessori Islamic School menyelenggarakan kegiatan “Satria” atau “Satu Hari Bersama Ayah Tercinta.” Acara ini bertujuan untuk menguatkan peran ayah dalam perkembangan anak sesuai dengan prinsip Montessori, yang menekankan pentingnya keterlibatan orang tua dalam mendukung kemandirian, rasa percaya diri, dan eksplorasi anak.

Kegiatan “Satria” mengajak ayah untuk berpartisipasi langsung dalam rangkaian aktivitas menyenangkan bersama anak, antara lain fun cooking, melukis, dan berbagai permainan kebersamaan. Momen kebersamaan ini memberikan kesempatan bagi para ayah untuk mengamati dan memahami kebutuhan unik anak-anak mereka, sebagaimana diterapkan dalam metode Montessori yang berpusat pada anak dan menghargai setiap tahap perkembangan individu.

Putri Rezeki Rahayu, Lc., M.Ag., kepala sekolah Shigor Montessori Islamic School menjelaskan bahwa peran ayah sangat berpengaruh dalam pembentukan memori positif, keterampilan sosial, dan kestabilan psikis anak. “Dalam metode Montessori, kehadiran orang tua, terutama ayah, memiliki peran sentral untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kemandirian dan eksplorasi anak. Kehadiran ayah tidak hanya memberikan rasa aman, tapi juga memungkinkan anak untuk belajar mengambil keputusan dan mengatasi tantangan dengan pendampingan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi para ayah untuk terus hadir dan terlibat dalam perkembangan anak. “Kami berharap, sesibuk apapun, orang tua tetap meluangkan waktu untuk hadir di masa-masa penting tumbuh kembang anak. Ayah yang terlibat aktif dapat memberikan rasa percaya diri dan keberanian pada anak untuk belajar dengan rasa ingin tahu yang tinggi, sebagaimana dianjurkan dalam metode Montessori,” ujarnya.

Dengan adanya kegiatan “Satria,” Shigor Montessori Islamic School berharap dapat membuka wawasan orang tua, khususnya para ayah, tentang betapa pentingnya peran mereka dalam menciptakan lingkungan yang suportif, penuh kasih, dan mendorong pertumbuhan holistik anak-anak sesuai prinsip Montessori.