Anggaran Dipangkas, Kemensos Pastikan Bansos Tak Berkurang
Gus Ipul mengatakan, anggaran untuk bansos tetap utuh meskipun Kemensos melakukan efisiensi sebesar Rp 970 miliar.
![Anggaran Dipangkas, Kemensos Pastikan Bansos Tak Berkurang](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Menteri-Sosial-Saifullah-Yusuf-atau-Gus-Ipul-di-Gedung-Aneka-Bhakti-Kemensos.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf atau , memastikan tidak mengurangi dana bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat.
Hal ini disampaikan Gus Ipul dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2025).
Baca juga:
Gus Ipul mengatakan, anggaran untuk tetap utuh meskipun melakukan efisiensi sebesar Rp 970 miliar.
"Kaidah yang kami jadikan pedoman dalam melakukan efisiensi adalah yang pertama; memastikan anggaran yang diberikan langsung ke masyarakat tidak dikurangi," kata .
Kedua, memastikan anggaran operasional yang melekat pada tidak dikurangi. Ketiga, memastikan gaji pegawai dan honor pendamping tahun berjalan tidak dikurangi.
"Yang keempat, tidak mengurangi kualitas kerja dan semangat kerja. Dan yang kelima, tidak mengganggu pelayanan publik," ujar .
Dalam paparannya, menjelaskan bahwa postur anggaran tahun 2025 mencapai Rp 79,58 triliun.
Dari jumlah tersebut, sekitar Rp 78 triliun atau 98,5 persen dialokasikan untuk program perlindungan sosial, termasuk bansos, Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Baca juga:
Selebihnya, anggaran digunakan untuk bantuan atensi, adaptif bencana, serta pemberdayaan kawasan adat terpencil.
Program dukungan manajemen mendapatkan alokasi sebesar Rp 1,16 triliun atau 1,5 persen dari total anggaran, yang digunakan untuk pembayaran gaji dan tunjangan pegawai, pengawasan, serta layanan kesekretariatan.
Namun, sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, melakukan sebesar Rp 1,32 triliun. Setelah rekonstruksi anggaran, hasil efisiensi yang disepakati menjadi Rp 970 miliar.
"Selisih efisiensi penyesuaian anggaran rekonstruksi adalah Rp 356.793.188.000," ungkap .
Dana hasil efisiensi tersebut akan dialokasikan untuk bantuan atensi, belanja barang, serta kebutuhan lainnya.