ANRI tingkatkan partisipasi sukseskan program MBG lewat buku arsip 

Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) berkontribusi meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menyukseskan program ...

ANRI tingkatkan partisipasi sukseskan program MBG lewat buku arsip 

Jakarta (ANTARA) - Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) berkontribusi meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui penerbitan buku arsip yang memuat penerapan makan bergizi gratis dari masa Hindia Belanda.

"Buku ini untuk disebarluaskan kepada seluruh masyarakat agar program ini menjadi program dengan partisipasi yang kuat, sehingga sukses," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala ANRI Imam Gunarto dalam Ekspose Naskah Sumber Arsip Makan Bergizi Gratis dari Masa Hindia Belanda hingga Republik, Penanganan Stunting, dan Kemandirian Pangan di Jakarta, Jumat.

Baca juga:

Imam menyampaikan buku arsip yang bertajuk "Naskah Sumber Arsip Makan Bergizi Gratis Zaman Hindia Belanda sampai Republik, Penanganan Stunting, dan Swasembada Pangan Program 100 Hari Kabinet Merah Putih" itu terdapat dalam versi cetak dan digital (e-book) yang mudah diakses oleh masyarakat.

"Jadi nanti juga (e-book) akan ditaruh di website ANRI. Bisa diunduh untuk dibaca oleh semua orang dan bisa disebarkan melalui jaringan-jaringan yang lain. Yang ketiga, nanti kita akan cetak, tapi masih terbatas," ucapnya.

Bahkan, ujar Imam, ANRI juga menyediakan video mengenai kearsipan program Makan Bergizi Gratis yang dapat disaksikan masyarakat di kanal YouTube ANRI.

Selain meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menyukseskan program Makan Bergizi Gratis, ANRI juga berkontribusi memberikan sumber informasi di masa lalu sebagai rujukan bagi pemerintah untuk menghadirkan program yang lebih baik.

"Kearsipan itu memberikan sumber-sumber informasi di masa lalu untuk kerujukan agar pekerjaan kita sekarang ini bisa dilaksanakan dengan lebih baik," ujar Imam.

Lebih lanjut, dia menjelaskan program seperti Makan Bergizi Gratis pernah diselenggarakan oleh pemerintah pada masa Hindia Belanda. Pada saat itu, Pemerintah Hindia Belanda menghadirkan Program Makan Bergizi Gratis untuk mengatasi masalah kelaparan dan gizi, seperti busung lapar dan stunting.

Baca juga:

Baca juga:

"Waktu itu, memang kebijakan Belanda itu yang diberi makan bergizi gratis (masyarakat) yang miskin dan menderita busung lapar. Tapi, kalau yang orang kaya gitu ya enggak," ucapnya.

Dalam pengarsipan mengenai program tersebut, ANRI melalui sejumlah langkah, di antaranya adalah pengumpulan data melalui sarana bantu penemuan kembali arsip statis.

Selain itu, dilakukan penelusuran melalui arsip statis digital yang telah tersimpan serta melakukan digitasi atau pengubahan data analog menjadi data digital yang terintegrasi, sehingga sejarah kebijakan dalam peningkatan gizi masyarakat dapat ditampilkan.

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025