Begini Komitmen Cawagub Jatim Emil di Depan Ratusan Guru Pergunu
Begini Komitmen Cawagub Jatim Emil di Depan Ratusan Guru Pergunu. ????PW Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) menggelar acara silaturahmi antar pengurus se-Jawa Timur di Ponpes Amanatul Ummah, Surabaya, Rabu (13/11/2024). -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Surabaya – PW Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) menggelar acara silaturahmi antar pengurus se-Jawa Timur di Ponpes Amanatul Ummah, Surabaya, Rabu (13/11/2024).
Silaturahmi ini dihadiri langsung oleh Ketum Pergunu sekaligus Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah KH Asep Saifuddin Chalim dan Cawagub Jatim nomor urut 2, Emil Elestianto Dardak.
Dalam kesempatan ini, Emil menyampaikan sejumlah komitmennya untuk memajukan dunia pendidikan termasuk meningkatkan kesejahteraan dari para guru.
“Saya senang sekali bisa bersilaturahmi dengan Pergunu. Ini kesempatan untuk Pergunu mengenal lebih dalam mengenai apa yang telah Khofifah-Emil kerjakan selama lima tahun terakhir, serta agenda-agenda besar untuk lima tahun ke depan,” kata Emil.
Emil bahkan sempat berdiskusi dengan salah satu guru terkait potensi penggunaan artificial intelligence (AI) di dunia pendidikan.
“Kita tadi membahas salah satunya penerapan AI untuk membantu guru menyiapkan materi ajar dengan waktu yang lebih efisien dan kualitas yang lebih baik,” jelasnya.
“Ini realita yang kita hadapi sekarang. Kita juga menyepakati tadi bahwa bagaimana konfigurasi antara guru-guru negeri dan swasta, kita juga harus memiliki sistem yang bisa memberikan sekolah swasta kesempatan, dan mereka harus dapat perhatian. Jadi bagaimana kita bisa mengintegrasikan keterbatasan kursi negeri dengan memberdayakan sekolah-sekolah swasta ini,” tambahnya.
Emil menambahkan pihaknya tetap berkonsentrasi ke pemberian kesempatan pendidikan kepada masyarakat yang terkendala biaya.
“Ini semua menjadi materi dan isu yang kita bahas, sangat konstruktif dan produktif, itu menjadi semangat bagi kami untuk lima tahun ke depan,” lanjutnya.
Emil pun kemudian bercerita soal minimnya keberadaan sekolah di wilayah pelosok. Biasanya, hanya terdapat sekolah swasta di wilayah-wilayah pelosok.
“Di pelosok kadang-kadang swasta sudah ada duluan, lalu solusinya apakah dengan membangun sekolah lain yang kemudian akan berdampak negatif? Atau justru yang swasta ini yang kita berdayakan. Ini yang sebenarnya kita sudah rintis dengan biaya penunjang operasional penyelenggaraan pendidikan (BPOPP) juga diberikan ke sekolah swasta dengan program di atas,” bebernya.
Emil menambahkan ruang penyempurnaan dengan mengintegrasikan proses PPDB dengan sekolah swasta. Kondisi ini menjadikan aspek yang bisa dibenahi ke depannya.
“Juga bekerjasama dengan Pergunu untuk peningkatan AI. Ini luar biasa, potensi subsidi silang ilmu dan kesempatan di dalam Pergunu itu sendiri,” tambahnya.
Dirinya kemudian mencontohkan ada guru yang mendapatkan program guru penggerak, dia belajar AI, Canva dan chat GPT untuk menyiapkan materi ajar yang lebih lebih menarik secara visual.
“Jadi lebih update dalam waktu yang sangat singkat, sehingga murid mendapat materi yang paling update. Tapi dia membagikan ilmu itu kepada guru lain di lingkungan madrasah,” tandasnya.
Sementara Kiai Asep mendoakan agar hajat Khofifah-Emil bisa terkabulkan yakni menang Pilgub Jatim 2024.
“Saya doakan agar hajat Khofifah-Emil qobbul,” tandas Kiai Asep. [tok/aje]