Cakupan Layanan Air Siap Minum PAM Jaya Mencapai 70,29 Persen per 2024
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perumda Air Minum (PAM) Jaya menyebutkan cakupan layanan air bersih di Jakarta sudah mencapai 70,29 persen per 2024. Angka itu disebut telah meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Direktur Pelayanan...
![Cakupan Layanan Air Siap Minum PAM Jaya Mencapai 70,29 Persen per 2024](https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/055096400-1661262893-830-556.jpg)
Warga memanfaatkan air bersih dari Perumda Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya untuk mencuci pakaian di RW 01, Kamal Muara, Jakarta, Selasa (23/8/2022).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perumda Air Minum (PAM) Jaya menyebutkan cakupan layanan di Jakarta sudah mencapai 70,29 persen per 2024. Angka itu disebut telah meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Direktur Pelayanan Syahrul Hasan mengatakan, capaian itu telah mengalami peningkatan sebanyak 3 persen dibanding tahun sebelumnya. Menurut dia, peningkatan cakupan layanan sebanyak 1 persen bukan proses yang mudah.
"Untuk mencapai satu digit layanan atau 1 persen layanan dalam 1 tahun itu, itu amat sulit. Kenapa? Karena memang butuh kerja kolosal yang luar biasa, terutama masalah permodalan pastinya," kata dia di Balai Kota Jakarta, Rabu (12/2/2025).
Ia menjelaskan, perluasan cakupan ini seiring dengan penambahan sambungan rumah (SR) di angka 46.196 pada tahun 2024. Rencananya, pada tahun ini, PAM Jaya akan meningkatkan penambahan SR mencapai 130 ribu.
"Belum pernah ada benchmark-nya di Republik ini, PDAM, untuk mencapai angka 46.000 dalam waktu satu tahun. Di sisi lain, nanti target di tahun 2025 adalah 130.000, artinya akan menggugurkan yang 46.000 di tahun 2024," kata dia.
Dengan 70,29 persen cakupan layanan air perpipaan, total SR atau pelanggan PAM Jaya sudah mencapai 958 ribu. Sementara panjang pipa yang disambungkan ke seluruh Jakarta menyentuh angka 12.202 kilometer.
"(Panjang) pipa kita sekarang adalah 12.202 kilometer. Yang sebelumnya adalah 12.000 kilometer, artinya selama 2 tahun kita mampu menambah kurang lebih 200 kilometer," kata dia.
Loading...