Demi Indonesia Masters 2025, Fajar Alfian tak ikut wisuda

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian tidak mengikuti prosesi wisuda gelar masternya di ...

Demi Indonesia Masters 2025, Fajar Alfian tak ikut wisuda

Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian tidak mengikuti prosesi wisuda gelar masternya di Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya, Bandung, demi fokus menatap Indonesia Masters 2025.

Partner dari pebulu tangkis Muhammad Rian Ardianto tersebut mengatakan, wisuda itu sudah digelar Rabu (22/1).

"Memang kemarin, Rabu, ada wisuda dan saya memutuskan buat tidak hadir. Meskipun tidak ada pertandingan (pada Rabu itu-red) tetapi harus latihan. Pelatih juga (memberi instruksi) harus latihan untuk menjaga kondisi juga buat pertandingan selanjutnya," ujar Fajar Alfian dalam sesi konferensi pers di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat.

Fajar mengatakan motivasinya untuk terus belajar menimba ilmu di pendidikan tinggi karena mempunyai ketertarikan di berbagai bidang selain menaruh fokus pada karir olahraganya yang tetap punya ambisi untuk meraih gelar juara.

"Jadi memang buat menaruh motivasi pasti di samping harus juara (di bulu tangkis) juga harus lanjut terus berkarier dalam bidang apapun," kata juara Piala Thomas 2020 tersebut.

FajRi, julukan Fajar/Rian, kini memastikan tiket ke babak semifinal Indonesia Masters 2025 usai mengatasi perlawanan ganda China Hao Nan Xie/Wei Han Zeng dua gim langsung, 21-16 dan 21-17.

Kemenangan ini sekaligus menambah asa bagi Indonesia di nomor ganda putra. Pasalnya pasangan yang menjadi unggulan pertama pada turnamen BWF Super 500 ini merupakan satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di nomor ganda putra.

Nantinya FajRi akan ditantang ganda Thailand Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh di babak semifinal.

FajRi tercatat telah empat kali bersua ganda asal negeri Gajah Putih tersebut, dari empat pertemuan itu FajRi mampu memetik tiga kali kemenangan dan sekali kalah.

Meski di atas kertas FajRi mampu dominan atas Kittinupong/Dechapol, namun peraih medali emas SEA Games 2017 tersebut patut mewaspadai lawannya karena dalam pertemuan terakhir harus menyerah lewat drama rubber game.

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Copyright © ANTARA 2025