Digitalisasi Pencatatan Keuangan Bantu UMKM Berkembang Lebih Baik
Dalam pengembangan usaha tentu berdasarkan evaluasi usaha yakni mulai dari waktu produksi hingga produk yang paling laku selama kurun waktu tertentu.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Digitalisasi atau pencatatan keuangan menjadi hal utama yang patut dimiliki semua Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) saat ini.
Praktisi perencanaan keuangan Muljono mengatakan tujuan mengelola catatan keuangan untuk melindungi dan mengembangkan usaha serta menjaga keluarga.
“Kita catat, uang masuk berapa, modal kita berapa, untungnya berapa, kalau tidak dicatat, besoknya sudah lupa, karena itu perlu adanya pencatatan ,” ujarnya dalam diskusi
“Pentingnya Pencatataan Transaksi UMKM” sekaligus peresmian kasir digital “Kantong UMKM” kerjasama antara PT Trans Digital Cemerlang dengan Komunitas UMKM Tangerang Selatan di Gerai Lengkong, Tangsel, Minggu (2/2/2025).
Baca juga:
Muljono menambahkan beberapa tujuan pencatatan keuangan antara lain adalah mengembangkan usaha dan mensejahterakan keluarga. Dalam pengembangan usaha tentu berdasarkan evaluasi usaha yakni mulai dari waktu produksi hingga produk yang paling laku selama kurun waktu tertentu.
Dengan pencatatan , semua produksi barang akan berdasarkan data bukan perasaan atau “feeling”. Tujuan lain dari pencatatan keuangan tentunya adalah melestarikan usaha yang kemudian mewariskannya kepada keluarga.
“Jadi kita tahu, misalnya transaksi paling banyak awal bulan, nah kita produksi banyak diawal bulan. Semua berdasarkan data. Klo usaha kita tambah maju, kan keluarga juga tambah sejahtera, itu salah satu manfaat ,” tegasnya.
Muljono mengatakan kelemahan saat ini adalah kurang disiplin dan kurang rapi dalam pencatatan keuangan. Karena itu Ia menyambut baik adanya aplikasi “Kantong ’ yang bisa membantu tersebut.
Aplikasi ini juga berguna untuk laporan keuangan setiap . Dimana data catatan keuangan dalam aplikasi itu bisa menjadi dasar pinjaman modal kepada Bank.
“Histori catatan transaksi terekam. Tanpa kita cerita saat mengajukan pemodalan ke Bank, mereka sudah tahu kemampuan kita, sanggupnya berapa dan perlu dikasih pinjam berapa, jadi aplikasi ini memudahkan ,” tambahnya.
Kepala Dinas Koperasi dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan Bachtiar Priyambodo menyambut baik adanya kolaborasi antara PT TDC dengan komunitas Tangerang Selatan.
Ia berharap kolaborasi ini bisa meningkatkan kualitas dari sisi pencatatan keuangan secara . “Kualitas bukan hanya produknya saja, termasuk SDM nya kita perbaiki. Adanya pelatihan dan pendampingan dari para praktisi ini, sangat berguna dalam peningkatan kualitas pengiat ,” ujarnya.
Turut hadir dalam acara itu pembina Tangsel, Lista Hurustiati, perwakilan Bank Artha Graha, Koperasi SAH dan Pendamping Muhammad Adha Wahyudi atau biasa dipanggil coach Adha. Coach Adha mengatakan awal pembuatan aplikasi pencatatan “Kantong ” ini karena adanya keinginan untuk mendorong di Tangerang Selatan lebih maju dan Bankable.
“Berawal dari diskusi dengan PT TDC, dengan segala kelemahan dari hulu sampai hilir , akhirnya kami sepakat untuk membuat pencatatan bernama “Kantong ”. Harapannya setelah transaksi diimput tiap hari, bisa ketahuan omsetnya dan menjadi landasan untuk ke Bank (Pinjaman),” ujarnya.
Aplikasi Kantong Hadir sebagai aplikasi POS sederhana berbasis Android yang menekankan pada kecepatan dan kemudahan dari sisi pengguna. Dikarenakan berbasis Android, maka Kantong dapat diinstal pada semua jenis smartphone yang menggunakan sistem operasi Android.
Keunggulan dari aplikasi ini adalah biaya aplikasi gratis, transaksi cepat dan tepat kurang dari satu menit. Aktivasi pembayaran melalui QRIS maksimal H+2 registrasi dan Kantong menggunakan QRIS dinamis dengan waktu tunggu 2 menit.
Fitur ini juga memudahkan pengguna untuk merubah atau menambahkan info mengenai harga produk. Begitu juga nota pembayaran otomatis akan keluar setelah transaksi berhasil di bayar.
Data setiap transaksi dicatat dan disimpan secara sistematis, sehingga memungkinkan untuk meninjau kembali aktivitas penjualan dengan mudah. Transfer saldo real-time di Kantong ! Cepat, aman, dan praktis untuk semua transaksi. Aplikasi ini juga mengelola layanan pembayaran seperti tagihan listrik, top-up e-wallet, pulsa, vocher game, dan layanan lainnya.
“Saya berharap keuangan ini terus tumbuh bukan hanya di Tangerang, tapi diseluruh kota di Indonesia. Kolaborasi menjadi penting untuk menumbuhkan baru yang berkualitas dan melek ,” ujarnya.