Humaniora kemarin, pelestarian lagu anak hingga Indonesia juara MTQ
Sejumlah berita humaniora pada Minggu yang banyak menyita perhatian pembaca dan masih menarik untuk disimak pagi ini, ...
Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita humaniora pada Minggu yang banyak menyita perhatian pembaca dan masih menarik untuk disimak pagi ini, mulai dari pelestarian lagu anak hingga Indonesia juara umum MTQ ke-IV.
Berita-berita tersebut dapat kembali disimak dalam ringkasan berikut.
1.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mendorong upaya pelestarian lagu anak untuk Indonesia melalui penciptaan berbagai lagu-lagu anak baru.
"Kami sering bercanda, anak-anak itu dulu nyanyinya 'balonku ada lima', sekarang nyanyinya 'menghitung hari'. Dulu nyanyinya 'pelangi-pelangi alangkah indahmu', sekarang nyanyinya 'ada pelangi di matamu'," kata Abdul Mu'ti dalam acara Pengumuman Pemenang Karya Cipta Lagu Pembelajaran Anak Usia Dini (Kicau) yang digelar di Jakarta, Minggu.
2.
Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mendukung berbagai upaya pembatasan media sosial bagi anak Indonesia, karena dinilai memiliki banyak dampak negatif bagi anak.
"Kenapa kami di (Kementerian) Kesehatan sangat mendukung untuk pembatasan (anak) dari akses ke media sosial digital, karena satu masalah kesehatan mental, kesehatan jiwa yang kita sudah lihat," kata Menkes Budi di sela-sela kegiatan Karya Cipta Lagu Pembelajaran Anak Usia Dini (Kicau) di Jakarta, Minggu.
3.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI Abdul Mu'ti mengatakan kementerian telah merancang adanya bantuan pemenuhan kualifikasi guru bagi mereka yang belum berpendidikan diploma 4 atau sarjana guna peningkatan kompetensi tenaga pendidik itu.
Mendikdasmen dalam sambutan secara online pada Pelepasan Lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahun 2024 UAD Yogyakarta, Minggu, mengatakan bahwa peningkatan kompetensi guru itu tidak cukup dengan pemenuhan kualifikasi guru saat ini dalam data Kementerian masih ada lebih dari 249.000 guru yang belum berpendidikan D4 atau S1.
4.
Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan jumlah siswa SMP/MTS yang mendaftar ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Unggulan sudah menembus angka 20 ribu orang, kendati pendaftaran calon peserta didik baru masih dibuka hingga 15 Februari 2025.
Salah satu dari tiga madrasah unggulan Kemenag adalah MAN Insan Cendikia (MAN IC) yang seleksinya dilakukan secara nasional.
5.
Indonesia kembali mencatat prestasi di level dunia dengan menyapu bersih juara pertama dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional ke-4 yang digelar di Jakarta pada 29 Januari hingga 1 Februari 2025.
"Indonesia membuktikan diri sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, sekaligus memiliki pelantun Al Quran terbaik di tingkat internasional," ujar Wakil Menteri Agama Romo HR Muhammad Syafi’i dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025