Gempa Bumi Magnitudo 3,9 Dirasakan di Pangandaran
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Gempa bumi magnitudo 3,9 dirasakan di wilayah Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya sekitar pukul 09.09 WIB, Senin (3/2/2025). Titik gempa berada di laut pada jarak 90 kilometer barat daya Kabupaten...
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Gempa bumi magnitudo 3,9 dirasakan di wilayah Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya sekitar pukul 09.09 WIB, Senin (3/2/2025). Titik gempa berada di laut pada jarak 90 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran, dengan kedalaman 20 kilometer.
"Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,9," ujar Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu, Senin (3/1/2025).
Teguh Rahayu mengatakan, gempa bumi yang terjadi merupakan dangkal akibat aktivitas sesar aktif dasar laut. Hingga pukul 09.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Menurutnya, gempa bumi dirasakan di wilayah Pameungpeuk dan Cikalong. Getaran dirasakan nyata di dalam rumah dan seakan akan terdapat truk berlalu. "Tidak ada gempa bumi susulan," kata dia.
Namun, kata dia, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Ia mengatakan masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak bisa pertanggung jawabkan. "Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," katanya.
Ia menambahkan saat ini Jabar masih memasuki tahap musim hujan hingga awal Maret. Masyarakat diimbau untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem serta bencana yang dapat terjadi.