ICORCS ke-4 di Mojokerto Hadirkan Empat Narasumber Tingkat Internasional
ICORCS ke-4 di Mojokerto Hadirkan Empat Narasumber Tingkat Internasional. ????Universitas Abdul Chalim (UAC) kembali menyelenggarakan The 4th International Conference on Research and Community Service (ICORCS) tahun 2025. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Mojokerto (beritajatim.com) – Universitas Abdul Chalim (UAC) kembali menyelenggarakan The 4th International Conference on Research and Community Service (ICORCS) tahun 2025. Dalam ICORCS Tahun 2025 ini, menghadirkan empat narasumber tingkat internasional.
Acara yang berlangsung dua hari di lingkungan kampus UAC di Desa Bendunganjati, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto ini diikuti 795 peserta dari mahasiswa, guru besar hingga rektor dari berbagai universitas di Indonesia dan juga mancanegara, Kamis (30/1/2025).
Keempat narasumber tersebut yakni Lecturer Imam Al-Aazam University Dr.Bassem Abdullah Obaid, Lecture of Sharia Qanun Al Azhar University Prof. Dr. Muhammad Abdel Samad Al – Muhanna, Schools at Al-Azhar Al-Sharif Syeikh Abdul Aziz Al-Shahawi, Sheikh of Shafi,i dan Guide of the Shadhii Siddiqiya Order Prof Dr Yusri Rusyd Jabr.
Ketua pelaksana ICORCS ke 4, Dr. Ammar Zainuddin, M.Pd.I mengatakan, ICORCS ke-4 digelar selama dua hari yakni tanggal 29-30 Januari 2025 ini dibuka Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa di Islamic Centre Surabaya, Rabu (29/1/2025) kemarin.
“Kegiatan ini adalah acara tahunan dan menjadi wadah bagi akademisi, peneliti dan praktisi dari seluruh Indonesia dan juga mancanegara untuk tukar pengalaman. Dan kegiatan ini bertujuan untuk tukar pengalaman dan pemikiran yang bernuansa akademik dan formal di level internasional,” ungkapnya.
Menurutnya. ICORCS ke 4 mampu memecahkan beberapa rekor dari ICORCS yang diselenggarakan di tahun sebelumnya. Untuk peserta presenter sendiri mencapai 795 peserta. Selain perserta yang membludak, ICORCS ke 4 juga diikuti 20 Mahasiswa dari luar negeri Asean. Seperti Malaysia dan Thailand.
“Dalam ICORCS ke 4 ini, panel dibagi dua yakni daring dan offline. Dan untuk hari ini kita ada dua kegiatan, seminar dengan narasumber dari luar negeri dan mereka yang online juga berdiskusi panel juga. Setelah melewati kegiatan Pilkada dan Pileg, kita ingin mengkaji bagaimana relasi kekuasaan dan ilmu pengetahuan,” katanya.
Yakni bagaimana relasi kekuasaan dan ilmu pengetahuan bisa tetap menjaga stabilitas dan peradaban kedepan. Wakil Dekan Fakultas Tarbiyah UAC ini, berharap politik jangan melupakan ilmu pengetahuan, dan ilmu pengetahuan agar bisa menjalin relasi dengan kekuasaan.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari KH Asep Syaifudin Chalim yang merupakan pendiri UAC dan Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah. KH Asep Syaifudin Chalim juga merupakan ayahan dari Bupati Mojokerto terpilih, Muhammad Al Barra. [tin/kun]