IHSG Ditutup Menguat Seiring Respons Pasar Terhadap Pernyataan Ketua The Fed

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (12/2/2025) sore ditutup menguat seiring pelaku pasar merespons positif pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell....

IHSG Ditutup Menguat Seiring Respons Pasar Terhadap Pernyataan Ketua The Fed

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (12/2/2025) sore ditutup menguat seiring pelaku pasar merespons positif pernyataan Ketua Jerome Powell. IHSG ditutup menguat 113,79 poin atau 1,74 persen ke posisi 6.645,78. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 14,22 poin atau 1,87 persen ke posisi 776,31.

“IHSG dan bursa saham regional Asia menguat, pasar mencerna pernyataan Ketua Fed Jerome Powell yang menekankan fokus bank sentral pada pengendalian inflasi, dan mengisyaratkan bahwa para pembuat kebijakan tidak terburu-buru untuk menekan suku bunga. Pernyataannya itu di hadapan Komite Perbankan Senat Amerika Serikat (AS),” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.

Selanjutnya, Jerome Powell menyebut perekonomian secara keseluruhan kuat dengan pasar tenaga kerja yang solid dan inflasi yang mereda tetapi masih di atas target The Fed sebesar 2 persen.

Pelaku pasar berargumen bahwa pernyataan Jerome Powell bertindak terlalu cepat untuk melonggarkan kebijakan dapat menggagalkan kemajuan inflasi, sementara bergerak terlalu lambat dapat menghambat pertumbuhan ekonomi.

Namun demikian, pelaku pasar juga terus mengevaluasi dampak dari kenaikan tarif terbaru Presiden Donald Trump.

Fokus selanjutnya yaitu pelaku pasar merespons Trump yang mengungkapkan dalam sebuah wawancara bahwa telah berbicara dengan Presiden China Xi Jinping sejak menjabat, menyoroti hubungan pribadi mereka yang sangat baik, meskipun tidak membagikan hasilnya secara spesifik.

Percakapan antara kedua pemimpin ini dipandang penting untuk kemungkinan pelonggaran atau penundaan tarif perdagangan yang sedang berlangsung.

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sebelas atau semua sektor menguat yaitu dipimpin sektor infrastruktur yang naik sebesar 2,68 persen, diikuti oleh sektor kesehatan dan sektor teknologi yang masing-masing naik sebesar 1,92 persen dan 1,80 persen.

Sementara itu, sepuluh sektor menurun yaitu sektor infrastruktur turun paling dalam minus sebesar 4,04 persen, diikuti oleh sektor energi dan sektor transportasi & logistik yang masing-masing turun sebesar 2,94 persen dan 2,41 persen.

Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu BRRC, BUVA, CGAS, PTSP dan BEBS. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni SKLT, MTFN, TAXI, ARGO, dan SKBM.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.086.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,25 miliar lembar saham senilai Rp 10,92 triliun. Sebanyak 382 saham naik 227 saham menurun, dan 346 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 162,53 poin atau 0,42 persen ke 38.963,70, indeks Shanghai menguat 28,33 poin atau 0,85 persen ke 3.346,39, indeks Kuala Lumpur menguat 13,10 persen atau 0,82 poin ke posisi 1,603,05, indeks Straits Times melemah 13,86 poin atau 0,36 persen ke 3.874,62.