Ini Dua Biang Kerok Zionis Penolak Gencatan Senjata Israel-Hamas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dua tokoh zionis menjadi biang kerok penolak gencatan senjata Hamas-Israel. Keduanya selalu menggemakan protes bernada ekstremisme berupa lanjutkan Israel kuasai Gaza, karena kalau tidak dilanjutkan, Hamas akan...

Ini Dua Biang Kerok Zionis Penolak Gencatan Senjata Israel-Hamas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dua tokoh zionis menjadi biang kerok penolak gencatan senjata Hamas-Israel. Keduanya selalu menggemakan protes bernada ekstremisme berupa lanjutkan kuasai Gaza, karena kalau tidak dilanjutkan, Hamas akan terus memegang kendali di sana.

Pertama

Dia adalah Itamar Ben Gvir. Menteri Keamanan Nasional Israel ini mengumumkan pada Kamis malam bahwa partai ultra-nasionalis Kekuatan Yahudi akan mengundurkan diri dari koalisi jika pemerintah menyetujui perjanjian gencatan senjata.

Tindakan ini mengancam akan mengganggu stabilitas pemerintah pada saat yang kritis, meskipun hal ini tidak dengan sendirinya menghalangi kemajuan perjanjian Gaza, karena mayoritas anggota pemerintah mendukung perjanjian gencatan senjata. Juga diharapkan bahwa perjanjian tersebut akan disetujui bahkan tanpa adanya pemungutan suara. Dari seluruh partai sayap kanan dalam koalisi Zionisme. Koalisi ini yang dipimpin oleh Menteri Keuangan Israel Bezalel juga menentang keras perjanjian tersebut.

Partai memegang enam kursi dari 120 kursi parlemen, dan jika partai tersebut mengundurkan diri seperti yang dijanjikan, maka mayoritas parlemen pemerintah akan berkurang menjadi mayoritas tipis dari 68 kursi menjadi 62 kursi. Ben Gvir mengatakan partainya akan menawarkan untuk bergabung kembali dengan pemerintah jika perang melawan berlanjut.

Surat kabar Israel Maariv melaporkan kalangan tertentu dalam Partai Likud, termasuk mereka yang dekat dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, saat ini tengah merumuskan "rencana pembalasan" terhadap Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir.

 

Loading...

sumber : Antara