Ini Nilai Elektabilitas 3 Paslon Pilwakot Madiun 2024
Ini Nilai Elektabilitas 3 Paslon Pilwakot Madiun 2024. ????Survei terbaru mengenai perilaku pemilih di Kota Madiun menjelang Pilkada serentak 2024 menunjukkan gambaran elektabilitas dan popularitas pasangan calon. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Madiun (beritajatim.com) – Survei terbaru mengenai perilaku pemilih di Kota Madiun menjelang Pilkada serentak 2024 menunjukkan gambaran elektabilitas dan popularitas pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada November 2024 oleh The Republic Institute berikut adalah rangkuman hasilnya.
Dari survei, Calon Walikota Nomor Urut 2 Maidi menempati posisi teratas dalam hal popularitas dan liketabilitas dengan angka popularitas 99,9% dan liketabilitas 80,2%. Kemudian, Calon Wakil Walikota Nomor Urut 1 Bagus Panuntun (popularitas 66,9% dan liketabilitas 57,8%).
Kemudian, Calon Walikota Nomor Urut 3 Bonie Laksamana (popularitas 57,8% dan liketabilitas 55,5%), kemudian Calon Wakil Walikota Nomor Urut 3 Bagus Rizki popularitas sebesar 50,0% dan likeabilitas 55,5%.
“Sementara itu, Calon Walikota Nomor Urut 1 Inda Raya Ayu Miko Saputri memiliki popularitas 100 % dengan likeabilitas 50%, kemudian Calon Wakil Walikota Nomor Urut 1 Aldi Dwi Prastianto dengan likeabilitas 45,7% dan popularitas 79,3%,” terang Peneliti Utama The Republic Isntitute, Dr. Sufyanto saat konferensi pers di Meeting Room IClub Madiun, Rabu (20/11/2024)
Pada tingkat pasangan calon, elektabilitas tertinggi diraih oleh pasangan Maidi-Bagus Panuntun dengan angka 67,2%. Pasangan ini unggul jauh dibandingkan dua pasangan lainnya, yakni Bonie Laksamana-Bagus Rizki dengan elektabilitas 24,5% dan Indah Raya-Aldi Dwi dengan elektabilitas 5,5%. Masih ada 2,8% responden yang belum menentukan pilihan.
Tren elektabilitas Maidi-Bagus Panuntun terus meningkat dari bulan ke bulan, dengan angka 63,9% pada September, 65,7% pada Oktober, dan 67,2% pada November.
Sementara itu, pasangan Bonie Laksamana-Bagus Rizki sebelumnya dari 23,3% pada September, naik jadi 26 % pada Oktober, namun turun menjadi 24,8% pada November. Di sisi lain, pasangan Indah Raya-Aldi Dwi tetap berada di angka rendah yakni 5%, 5,2%, dan 5,5% pada September, Oktober, dan November.
“Berdasarkan hasil survei ini, pasangan Maidi-Bagus Panuntun memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkada Kota Madiun 2024 dengan keunggulan elektabilitas yang signifikan. Parpol yang solid dan dapat dukungan dari parpol lain yang mengusung paslon lain. Ditambah bisa memaknai debat sebagai show politik yang berdampak pada pilihan masyarakat,” lanjut Sufyanto.
Menurutnya, ketetapan pilihan warga Kota Madiun berada di angka 82 persen. Sehingga, jika menjelang pemungutan suara ada gebrakan yang dilakukan oleh Paslon, kemungkinan berubah tidak terlalu tinggi.
“Tentu kemungkinan adanya politik uang bisa mengubah pilihan. Namun, dari yang kami survei, mereka sudah mantap memilih salah satu paslon tertentu, ketetapan 82 persen. Hasil survei kami terkait kemungkinan mengubah pilihan karena politik uang ini sengaja tidak kami publikasikan,” pungkas Sufyanto. [fiq/kun]