Pengamanan Debat Publik Ketiga Pilkada Ponorogo Ditingkatkan

Ponorogo (beritajatim.com) – Debat publik ketiga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ponorogo 2024 akan mendapat pengamanan ekstra ketat. Jumlah petugas keamanan dari unsur TNI dan Polri yang sebelumnya 300 personel pada debat pertama dan kedua, kini ditingkatkan menjadi lebih dari 500 personel. Penambahan ini melibatkan 100 personel dari Satuan Brimob Polda Jatim untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif.

“Kami menyiapkan lebih dari 500 personel keamanan untuk debat publik ketiga ini. Termasuk tambahan satu kompi atau 100 personel dari Brimob Polda Jatim,” ungkap Kompol Edi Suyono, Kabagops Polres Ponorogo, Rabu (20/11/2024) siang.

Menurut Kompol Edi, evaluasi dari debat publik pertama dan kedua menunjukkan pelaksanaan yang aman dan tertib. Namun, mengingat debat ketiga ini diperkirakan akan menarik massa pendukung yang lebih banyak dari masing-masing pasangan calon (paslon), langkah antisipasi pun dilakukan.

“Kami memutuskan menambah personel keamanan, termasuk meminta bantuan Brimob, untuk memastikan keamanan maksimal, khususnya di sekitar Gedung Sasana Praja,” ungkap Kompol Edi.

Personel Brimob akan ditempatkan di area luar gedung sebagai bagian dari pengamanan strategis. Sama seperti debat sebelumnya, pengamanan akan diterapkan dalam tiga lapis atau ring. Ring 1 merupakan area di dalam Gedung Sasana Praja, tempat debat berlangsung. Ring 2, berada di area halaman Gedung Sasana Praja. Kemudian untuk Ring 3, area luar gedung, termasuk jalan-jalan akses utama. Selain itu, Polres Ponorogo juga memberikan pengawalan khusus untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati saat perjalanan menuju dan meninggalkan lokasi debat.

“Pengamanan dilakukan secara berlapis, menggunakan pola tiga ring yang sudah terbukti efektif pada debat sebelumnya,” ujar Kompol Edi.

Langkah peningkatan pengamanan ini menunjukkan komitmen aparat untuk menciptakan suasana kondusif selama tahapan Pilkada berlangsung. Dengan kerja sama antara TNI, Polri, dan Brimob Polda Jatim, diharapkan masyarakat dapat menyaksikan debat publik dengan aman dan nyaman.

“Semoga seperti debat publik pertama dan kedua, debat nanti berlangsung aman dan tertib,” tutupnya.