Makan Gratis di Blitar Pakai Anggaran BTT, DPRD Belum Tentu Setuju

Blitar (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar mengusulkan pelaksanaan program makan bergizi gratis bakal menggunakan anggaran belanja tidak terduga (BTT) R-APBD tahun 2025. Usulan Pemkab Blitar ini mendapatkan respon dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar, Supriadi.

Menurut Supriadi, sudah seharusnya pos-pos anggaran yang krusial di R-APBD tahun 2025 tidak diganggu dan diubah-ubah. Sementara untuk pos anggaran yang akan digunakan untuk program makan bergizi gratis masih akan dibahas lagi. Sehingga belum pasti program makan bergizi gratis ini bakal menggunakan anggaran belanja tidak terduga (BTT).

“Paling penting APBD untuk pos krusial jangan diganggu harapannya masyarakat program dari pemerintah ini bisa terealisasikan,” ujar Supriadi, Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Rabu (20/11/2024).

DPRD Kabupaten Blitar pun masih akan membahas lebih lanjut soal anggaran untuk program makan siang bergizi gratis.

“Kalau secara garis besarnya masih akan kami pelajari secara detailnya, kita masih akan pelajari secara detailnya,” tegasnya.

Program makan bergizi gratis masih belum bisa terlaksana di wilayah Kabupaten Blitar. Hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten Blitar masih menunggu petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan program tersebut.

Pjs Bupati Blitar Jumadi mengatakan, saat ini sudah ada Permendagri Nomor 15 tahun 2024 yang mengatur tentang Pedoman Penyusunan APBD 2025 terkait alokasi anggaran program makan bergizi gratis. Pemerintah daerah kini tinggal menunggu petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan program tersebut.

“Ada dua fraksi yang mengusulkan program ini ketika rapat paripurna. Tentu sudah kami persiapkan, makan bergizi gratis kami sinkronkan. Bahkan, dua polres sedang membangun pusat-pusat untuk kebutuhan karbohidrat. Apalagi, Kabupaten Blitar pusat protein dan daging ayam,” ujar Jumadi.

Rencananya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar akan mencadangkan anggaran untuk program makan bergizi gratis lewat belanja tidak terduga tahun anggaran 2025.

Menurut Pjs Bupati Blitar, Belanja Tidak Terduga (BTT) tidak hanya diperuntukkan penanganan bencana. Namun, juga bisa untuk belanja yang anggarannya belum masuk dokumen pelaksanaan anggaran yang bersifat mendesak dan prioritas.

Menurutnya, program makan bergizi gratis menjadi prioritas pusat dan pemerintah daerah. Karena itu, program ini nantinya akan menjadi pembahasan antara organisasi perangkat daerah (OPD) bersama anggota dewan.

Termasuk pembahasan nilai anggaran program ini menjadi perhatian utama saat penyusunan APBD Kabupaten Blitar 2025.

“Program makan bergizi gratis merupakan program prioritas nasional. Karena sifatnya prioritas dan mendesak, kami bisa mengalokasikan lewat belanja tidak terduga. Mudah-mudahan ketika pembahasan ini, juknis pelaksanaan program makan bergizi gratis sudah turun,” ungkapnya.