KAI amankan barang penumpang senilai Rp1,19 miliar sepanjang Januari

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat telah menyelamatkan barang tertinggal milik penumpang kereta api senilai ...

KAI amankan barang penumpang senilai Rp1,19 miliar sepanjang Januari
Kami berupaya memberikan pelayanan terbaik, namun tanggung jawab utama terhadap barang pribadi tetap berada pada pelanggan itu sendiri.

Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat telah menyelamatkan barang tertinggal milik penumpang kereta api senilai Rp1.190.105.499 selama periode Januari 2025.

"KAI berhasil mengamankan sebanyak 957 barang yang tertinggal di kereta api maupun stasiun sepanjang Januari 2025. Total nilai barang yang diamankan diperkirakan mencapai Rp1.190.105.499," kata Vice President of Public Relations KAI Anne Purba dikonfirmasi, di Jakarta, Minggu.

Anne menyebutkan bahwa barang-barang yang berhasil diamankan KAI milik penumpang yang tertinggal meliputi makanan dan minuman, tumbler, charger, jam tangan, hingga barang berharga seperti gadget, perhiasan, dokumen penting, dan uang tunai.

"Dari total barang yang ditemukan, 371 di antaranya merupakan barang berharga. Sebagian besar telah berhasil dikembalikan kepada pemiliknya, sementara beberapa barang lainnya masih disimpan oleh KAI karena belum diambil oleh pemiliknya," ujar Anne.

Sebagai upaya untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan, KAI menyediakan layanan Lost and Found yang memudahkan pelanggan dalam melaporkan barang yang tertinggal.

Pelanggan yang merasa kehilangan barang dapat menghubungi petugas di stasiun atau mengakses Contact Center KAI 121 melalui nomor telepon 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial @KAI121 agar dapat segera ditindaklanjuti.

Layanan Lost and Found merupakan salah satu bentuk komitmen KAI dalam menghadirkan layanan transportasi yang aman dan nyaman.

"Kami memastikan bahwa setiap barang yang tertinggal di area stasiun maupun di dalam kereta api dapat diamankan dan dikembalikan kepada pemiliknya tanpa dipungut biaya,” kata Anne.

Layanan Lost and Found sebagai upaya KAI dalam menghadirkan layanan prima bagi pelanggan. Dengan sistem yang terorganisir dan responsif, KAI berupaya memberikan pengalaman perjalanan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa kereta api.

Meski demikian, KAI tetap mengimbau seluruh pelanggan untuk selalu menjaga barang bawaan mereka saat berada di stasiun maupun di dalam perjalanan.

“Kami berupaya memberikan pelayanan terbaik, namun tanggung jawab utama terhadap barang pribadi tetap berada pada pelanggan itu sendiri,” kata Anne pula.

Komitmen ini sejalan dengan misi KAI dalam mewujudkan Astacita, khususnya dalam menyediakan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan berkelanjutan.

Melalui kehadiran layanan Lost and Found, KAI berharap dapat meningkatkan rasa aman dan kepercayaan pelanggan dalam menggunakan transportasi kereta api.

“Untuk informasi lebih lanjut terkait layanan Lost and Found, pelanggan dapat menghubungi Contact Center KAI 121 atau mendatangi langsung kantor layanan pelanggan di stasiun terdekat,” kata Anne.

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025