Kapasitas pembangkit listrik terpasang China naik 14,6 persen

Beijing (ANTARA) - Total kapasitas pembangkit listrik terpasang China mencapai 3,35 miliar kilowatt pada akhir Desember tahun lalu, naik 14,6 persen secara tahunan (year on year/yoy), tunjuk data dari Administrasi Energi Nasional (National Energy Administration/NEA) China pada Selasa (21/1).

Perusahaan-perusahaan listrik utama menginvestasikan dana sekitar 1,17 triliun yuan (1 yuan = Rp2.234) dalam proyek-proyek pasokan listrik, meningkat 12,1 persen (yoy). Investasi dalam proyek jaringan listrik juga meningkat 15,3 persen, mencapai angka 608,3 miliar yuan.Pada 2024, kapasitas pembangkit listrik tenaga surya China melonjak 45,2 persen menjadi sekitar 890 juta kilowatt, sementara kapasitas pembangkit listrik tenaga angin naik 18 persen menjadi sekitar 520 juta kilowatt.Kemajuan signifikan telah dicapai dalam transisi energi di China. Menurut dokumen yang dirilis sebelumnya pada bulan ini oleh Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional dan pemerintah China, negara tersebut bertekad meningkatkan kapasitas regulasi sistem kelistrikannya mulai tahun 2025 hingga 2027.China bertujuan mendukung konsumsi dan pemanfaatan wajar lebih dari 200 juta kilowatt energi terbarukan yang baru ditambahkan setiap tahun selama tiga tahun guna memastikan tingkat pemanfaatan energi terbarukan secara nasional mencapai minimal 90 persen, menurut dokumen tersebut.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025