Kapolres Puncak Jaya: Seorang warga meninggal saat bentrokan di Mulia
Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara mengatakan satu orang dilaporkan meninggal akibat pertikaian antardua pendukung ...
![Kapolres Puncak Jaya: Seorang warga meninggal saat bentrokan di Mulia](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/05/1000510797.jpg)
Jayapura (ANTARA) - Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara mengatakan satu orang dilaporkan meninggal akibat pertikaian antardua pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya, di Mulia, Papua Tengah, Rabu (5/2).
Kuswara menyebutkan selain menyebabkan seorang warga dari salah satu pendukung yang meninggal, juga pertikaian tersebut mengakibatkan 131 orang luka-luka dan 30 unit rumah terbakar.
"Aksi saling serang itu terjadi Rabu pagi hingga sore (5/2)," kata Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara kepada ANTARA, Rabu.
Saat dihubungi dari Jayapura, Kapolres Puncak Jaya mengatakan pertikaian antarpendukung pasangan calon tersebut itu sudah beberapa kali terjadi.
Dia mengatakan aparat keamanan berupaya menghimbau kedua kelompok pendukung untuk tidak saling menyerang karena dapat menimbulkan korban jiwa dan harta benda.
"Saat ini situasi keamanan relatif kondusif karena kedua massa sudah memisahkan diri dan kembali ke posko masing - masing," ujarnya.
Dia mengatakan personel TNI-Polri masih bersiaga guna mengantisipasi aksi susulan.
Pada Pilkada Serentak 2024 diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Puncak Jaya, yakni pasangan Yuni Wonda-Mus Kogoya dan pasangan Miren Kogoya-Wendi.
Baca juga:
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025