Kasus Pembunuhan Wanita di Tangerang Selatan, Oknum TNI AD Tersangka
Seorang oknum TNI AD ditetapkan tersangka dalam kasus pembunuhan wanita di Tangerang Selatan, Sabtu, 1 Februari 2025.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang oknum prajurit TNI Angkatan Darat berinisial TS telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan seorang wanita berinisial N.
Penetapan tersangka ini, dilakukan setelah jenazah N ditemukan di Jalan Bonjol, Pondok Karya, Pondok Aren, pada Jumat, 31 Januari 2025.
Penetapan Tersangka, Motif Didalami
Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam Jaya), Kolonel Infanteri Deki Rayu Syah Putra, mengonfirmasi bahwa TS kini sudah ditahan oleh penyidik Denpom Jaya 1 Tangerang.
“Saat ini yang bersangkutan (TS) sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Denpom Jata 1/Tangerang,” katanya.
Kini, penyidik masih terus melakukan pemeriksaan kepada pelaku, terutama untuk mengetahui motif tindakannya.
“Penyidik POM terus melakukan proses pemeriksaan secara intensif untuk mendalami motif dan lain-lain terkait perbuatan yang bersangkutan,” jelas Deki.
Deki menegaskan, pihaknya akan menyampaikan perkembangan hasil pemeriksaan secara berkala.
Penemuan Jenazah
Sebelumnya, jenazah N ditemukan dalam keadaan membusuk di rumah kontrakan tiga pintu di kelurahan Pondok Aren.
Korban diduga telah meninggal beberapa hari sebelumnya, dengan bau yang menyengat menjadi perhatian warga setempat.
Baca juga:
Komentar Keluarga dan Warga
H, sepupu korban, mengaku awalnya tidak mengetahui bahwa N adalah korban pembunuhan.
“Enggak tahu dibunuh atau bukan, dapat laporan dari kampung, lehernya digorok,” kata H kepada wartawan, Jumat (31/1/2025).
“Saya enggak tahu tau apa-apa lagi. Mayatnya menghitam, kayak sudah beberapa hari meninggal,” lanjutnya.
Ia menambahkan, komunikasi terakhir dengan N terjadi pada Sabtu, 25 Januari 2025, dan tidak ada tanda-tanda bahwa N sedang dalam masalah.
Warga setempat, Niko, juga memberikan keterangan bahwa sebelum penemuan mayat, ia mencium bau tak sedap dari rumah kontrakan tersebut.
"Kalau lewat, tercium bau-bau di depan rumah, pikir bau dari sampah atau tikus, karena banyak tikus," kata Niko.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).