Kawal Program Swasembada Pangan, PKB: Bukan Kebijakan Muluk-muluk
Anggota DPR Komisi IV Fraksi PKB, Rina Saadah bakal kawal swasembada pangan yang digagas Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Rina Saadah, memastikan akan mengawal yang digagas an Presiden Prabowo Subianto.
Rina mengatakan, bisa menjadi bantalan lonjakan Indonesia untuk menjadi negara besar.
“Ini bukan kebijakan muluk-muluk tapi langkah strategis untuk mencukupi kebutuhan pangan nasional,” kata Rina pada Minggu (19/1/2025).
Dia menegaskan, Indonesia memiliki potensi sangat besar dalam sektor pertanian, namun belum digarap secara optimal sehingga masih bergantung pada .
“Ini ironis. Negara agraris tetapi kenapa masih terus? Indonesia mempunyai semua syarat untuk mencapai target ,” ujar Rina.
Rina menyebut, merupakan upaya pemerintah untuk menciptakan kesejahteraan kepada para petani serta mencukupi kebutuhan pangan dalam negeri.
Menurutnya, program merupakan langkah awal untuk meningkatkan produksi dalam negeri.
“Kita harus kawal agar program ini berjalan dengan baik, mulai dari penyediaan alat dan mesin pertanian hingga menyiapkan petani agar dapat beradaptasi dengan program swasembada pangan,” ucap Rina.
Baca juga:
Rina meyakini an Prabowo sangat serius untuk mewujudkan . Misalnya, tahun ini pemerintah akan mengalokasikan anggaran Rp 139,4 triliun dari APBN untuk .
“Anggaran Rp 139,4 dalam setahun ini cukup besar untuk modal tahapan realisasi hingga dua tahun ke depan,” tuturnya.
Dia menjelaskan, pasokan dalam negeri terpenuhi pada tahun 2025 karena ada limpahan dari tahun 2024.
Menurut Rina, tahun lalu Indonesia melakukan sebanyak 4 juta ton .
“Sekarang ada persediaan dalam negeri sebanyak 7 juta ton. Kita harapkan tahun ini ada kenaikan produksi 4 persen sehingga target 15 persen pasokan produksi dari dalam negeri tercapai. Jika ini berhasil maka tahun depan kita tidak perlu lagi,” tegasnya.