Kawanan Gajah Liar di Lampung Barat Makin Agresif, Rusak Makam dan Rumah Warga hingga Porak Poranda 

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG BARAT - Kawanan gajah liar merusak pemakaman di Pemangku Sinar Wayah, Pekon Rowo Rejo, Kecamatan Suoh, , Senin (18/11/2024).
 
Kedatangan kawanan hewan mamalia terbesar di bumi itu menggegerkan .

“Status tanah di situ hutan lindung, masuk KPHL Kota Agung Utara,” ujar Pembina Satgas Konflik Gajah Suoh dan BNS Sugeng Hari Kinaryo Adi, Senin (18/11/2024). 

“Setelah merusak sekitar 20 di permukiman Talang Sindang, malamnya gajah kembali merusak pemakaman Sinar Wayah,” terusnya.

Menurut Sugeng, saat ini kawanan gajah liar tersebut semakin mendekati permukiman untuk mencari makan. 

“Tentunya gajah saat ini semakin intensif untuk masuk ke permukiman. Update terakhir masih ada 500 meter dari makam,” jelasnya.

Baca juga:

Sejauh ini, kata dia, telah banyak upaya yang dilakukan satgas di lapangan agar gajah tidak kembali ke permukiman. 

Namun karena gajah dikenal sebagai hewan , satgas dan masyarakat sedikit kewalahan untuk menggiringnya mundur.

“Upaya-upaya telah dilakukan, termasuk blokade, ronda jaga malam, dan penggiringan. Tetapi ini sedikit terkendala. Karena yang kita tahu, saat ini kondisi gajah sekarang makin dan susah untuk dikendalikan,” tutupnya.

Gajah Liar di Semakin Agresif

Kawanan gajah liar yang meresahkan masyarakat Suoh semakin dan susah dikendalikan.

Sifat gajah liar yang kali ini berusaha mendekati permukiman Suwoh, itu diungkap Satgas.

Diketahui Satgas Konflik Gajah Suoh dan BNS terus berupaya menghalau kawanan gajah agar tidak mendekati permukiman.

Pembina Satgas Konflik Gajah Suoh dan BNS Sugeng Hari Kinaryo Adi mengatakan, sejauh ini telah banyak upaya dilakukan satgas di lapangan agar gajah tidak kembali ke permukiman. 

Namun kali ini satgas dan masyarakat sedikit kewalahan untuk menggiring kawanan gajah liar itu mundur.