Kelakar Hakim MK Saldi Isra soal Nama Pemilih Bernama Mahfud di Sidang Sengketa Pilkada Bima
Sidang sengketa Pilkada Kota Bima, NTB di MK sempat diwarnai momen kelakar dari Hakim Konstitusi Saldi Isra.
Sidang sengketa Pilkada Kota Bima, NTB di MK sempat diwarnai momen kelakar dari Hakim Konstitusi Saldi Isra.
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Sidang sengketa Pilkada Kota Bima, NTB di Mahkamah Konstitusi (MK), Selasa (21/1/2025), sempat diwarnai momen kelakar dari Hakim Konstitusi Saldi Isra.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sidang sengketa Pilkada Kota Bima, NTB di (MK), Selasa (21/1/2025), sempat diwarnai momen kelakar dari Hakim Konstitusi .
Dalam sidang tersebut, nama seorang pemilih bernama “Mahfud” yang didalilkan tidak diperbolehkan mencoblos di TPS 01 Kelurahan Paruga, menjadi sorotan.
Baca juga:
Saat Kuasa Hukum KPU Kota Bima, Ahmad, menjelaskan ihwal nama tidak tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS tersebut, menyela dengan nada bercanda.
"Mungkin yang dimaksud ini MD, Pak," kata Saldi, disambut tawa hadirin.
Saldi melanjutkan gurauannya dengan mengatakan bahwa menemukan MD di Bima tentu tidak mungkin.
"Enggak ketemu lah kalau di Bima MD kan," tambahnya.
Ahmad, yang sedang memberikan tanggapan, turut tersenyum sebelum menegaskan, "Juga tidak ada di dalam DPTb (Daftar Pemilih Tetap Tambahan)."
Kelakar ini terjadi di tengah pembahasan serius tentang dalil pasangan calon nomor urut 2, Mohammad Rum dan Mutmainnah, yang mengklaim adanya pelanggaran hak pilih seorang pemilih bernama .
Dalam permohonan mereka, disebutkan telah menerima surat undangan memilih namun tetap tidak diperbolehkan mencoblos oleh petugas di TPS.
-
"); $(".loading").show(); var newlast = getLast;
$.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?",
{start: newlast,section:'213',img:'thumb2'}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast
= newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = "
"; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) {
var img = "
- "+img+" "); } else{ $("#latestul").append('
- '); $("#test3").val("Done"); return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else if (getLast > 150) { if ($("#ltldmr").length == 0){ $("#latestul").append('
- '); } } } }); }); function loadmore(){ if ($("#ltldmr").length > 0) $("#ltldmr").remove(); var getLast = parseInt($("#latestul > li:last-child").attr("data-sort")); $("#latestul").append(""); $(".loading").show(); var newlast = getLast ; if($("#test3").val() == 'Done'){ newlast=0; $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest", function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else{ $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?", {start: newlast,section:sectionid,img:'thumb2',total:'40'}, function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast+1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } }