Kementerian Kebudayaan kebut kerja pelestarian dan pemajuan kebudayaan
Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha Djumaryo menyampaikan bahwa Kementerian Kebudayaan mengebut ...
Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha Djumaryo menyampaikan bahwa Kementerian Kebudayaan mengebut kerja-kerja pelestarian dan pemajuan kebudayaan meskipun pada tahap awal birokrasi kementerian belum lengkap.
"Pak Presiden tidak pernah bilang ada goal 100 hari lho ke kita. Tidak ada. Hindari narasi-narasi 100 hari. Justru begitu, kita malah kerjanya makin ngebut," katanya saat membuka acara diskusi bertajuk "Kebudayaan Dalam Demokrasi Kita" di Jakarta, Jumat.
Dia lantas memaparkan capaian-capaian awal Kementerian Kebudayaan, termasuk masuknya kebaya, kolintang, dan reyog Ponorogo dalam daftar warisan budaya tak-benda Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization/UNESCO).
Selain itu, dia melanjutkan, ada 207 objek warisan budaya Indonesia yang dipulangkan dari Belanda dan 156 objek warisan budaya Indonesia yang direpatriasi dari Amerika Serikat.
"Ini bukan hanya tentang pencapaian, tapi tentang bagaimana kebudayaan kita menjadi aset global yang menginspirasi dunia," kata Giring.
Kementerian Kebudayaan juga menjalin kerja sama dengan Kerajaan Belanda untuk mendukung pengembangan industri perfilman serta mendukung penyelenggaraan acara-acara yang ditujukan untuk memperkuat ekosistem kesenian.
Baca juga:
Baca juga:
Kementerian Kebudayaan saat ini sedang merancang peta jalan pembangunan kebudayaan, yang mencakup penyatuan berbagai regulasi tentang kebudayaan.
Giring mengemukakan bahwa keterbatasan alokasi anggaran kebudayaan di beberapa daerah saat ini masih menjadi tantangan besar dalam upaya pelestarian dan pemajuan kebudayaan.
"Daerah dengan anggaran kebudayaan besar seperti Yogyakarta terbukti memiliki ekonomi kreatif dan pariwisata yang berkembang pesat. Ini menjadi bukti bahwa investasi di kebudayaan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi," katanya.
Wakil Menteri Kebudayaan menyampaikan pentingnya kolaborasi pemerintah dengan komunitas dalam upaya pelestarian dan pemajuan kebudayaan.
"Kami berkomitmen untuk merangkul seluruh pelaku budaya, dari seniman, pematung, hingga komunitas-komunitas seni. Semua harus bergerak bersama," kata Giring.
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Putri Hanifa
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025