Kereta Api Taksaka Yogyakarta - Gambir Tambah Perjalanan jadi Tiga Kali Sehari

Stasiun pemberhentian kereta api Taksaka tambahan ini masih sama, yaitu Stasiun Yogyakarta, Kebumen, Purwokerto, Cirebon, dan Gambir.

Kereta Api Taksaka Yogyakarta - Gambir Tambah Perjalanan jadi Tiga Kali Sehari

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta menambah perjalanan Taksaka relasi Stasiun - Gambir pada penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 menjadi tiga kali dalam satu hari. Sebelumnya, kereta api ini hanya dua kali perjalan saja dalam satu hari.

Manajer Humas PT KAI Daop 6 Krisbiyantoro menjelaskan, ada tambahan perjalanan kereta api Taksaka sore hari sehingga kini menjadi 3 perjalanan pulang-pergi dalam sehari. 

"Sebelumnya ada kereta api (KA 43) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 07.30 WIB, kemudian kereta api Taksaka (KA 45) keberangkatan pukul 21.05 WIB. Kini ada keberangkatan sore yaitu kereta api Taksaka (KA 47) keberangkatan dari Stasiun Yogyakarta pukul 14.45 WIB. Ini tentunya akan menjadi pilihan menarik bagi masyarakat yang sering bepergian dengan relasi Yogyakarta-Jakarta," ungkap Krisbiyantoro, Sabtu, 18 Januari 2025. 

Adapun stasiun pemberhentian kereta api Taksaka dengan nomor KA 47 ini masih sama, yaitu Stasiun Yogyakarta, Kebumen, Purwokerto, Cirebon, dan Gambir. 

Penambahan Perjalanan KA Manahan

juga menambah kereta api yang berjalan secara reguler setelah sebelumnya hanya sebagai kereta api tambahan dan dijalankan pada akhir pekan saja, yaitu kereta api Manahan dengan nomor KA 61 dan 61 relasi Solobalapan - Klaten - Yogyakarta - Gambir.

"Pengoperasian kereta api yang sebelumnya merupakan kereta tambahan kemudian menjadi reguler ini merupakan bukti nyata bahwa Daop 6 sangat memperhatikan kebutuhan masyarakat akan perjalanan kereta api, karena memang kami melihat permintaan kedua perjalanan kereta api Manahan tersebut cukup tinggi," ungkap Krisbiyantoro.

Selain kereta api Manahan, juga terdapat kereta keberangkatan Daop lain yang melewati Daop 6 dan dijalankan secara reguler setelah sebelumnya sebagai tambahan, yaitu kereta api Malioboro Ekspres dengan nomor KA 169 dan 170 relasi Purwokerto - Malang.

Dengan penambahan ini maka masyarakat di wilayah Daop 6 akan mendapatkan banyak pilihan perjalanan kereta api dan mengakomodasi lebih banyak kebutuhan. “Belum lagi beroperasinya kereta api baru seperti Sancaka Utara dan Madiun Jaya. Tentunya penerapan Gapeka 2025 ini akan sangat bermanfaat bagi semuanya," tutup Krisbiyantoro.