Ketersediaan LPG 3 kilogram di pangkalan Situbondo aman

Ketersediaan elpiji subsidi 3 kilogram di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, masih aman seiring dengan diberlakukannya penyesuaian harga eceran tertinggi (HET) di wilayah Jawa Timur menjadi Rp18.000 dari sebelumnya ...

Ketersediaan LPG 3 kilogram di pangkalan Situbondo aman

Situbondo (ANTARA) - Ketersediaan elpiji subsidi 3 kilogram di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, masih aman seiring dengan diberlakukannya penyesuaian harga eceran tertinggi (HET) di wilayah Jawa Timur menjadi Rp18.000 dari sebelumnya Rp16.000.

Supervisor Pangkalan LPG SPBU Karangasem Situbondo Salim di Situbondo, Rabu, mengatakan per hari ini harga elpiji 3 kilogram naik menjadi Rp18.000 dan sebelumnya pangkalan juga telah mensosialisasikan kepada masyarakat.

"Alhamdulillah stok elpiji 3kg di pangkalan kami aman, tidak kekurangan, juga tidak ada penumpukan atau antrean masyarakat sejak kemarin, sebelum harga naik sampai diberlakukan penyesuaian harga LPG 3 kg," ujarnya.Baca juga:

Selama ini, menurut Salim, pangkalan LPG 3kg SPBU Karangasem Situbondo mendapatkan jatah sebanyak 90 tabung elpiji 3kg dari agen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat penerima manfaat subsidi pemerintah tersebut.

"Setiap hari kami mendapatkan pengiriman dari agen 90 tabung, kecuali hari minggu," katanya.

Sementara itu, Area Manager Comm, Rel & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Ahad Rahedi meminta masyarakat tidak perlu punic buying dengan diberlakukannya penyesuaian HET LPG 3 kg di wilayah Jawa Timur.

Ia menyatakan akan terus melakukan upaya untuk mengajak pengecer LPG 3kg naik kelas menjadi pangkalan agar dapat melayani masyarakat lebih luas lagi dengan harga sesuai HET.

"Pengecer bukan merupakan rantai jalur distribusi yang diawasi, karena tidak ada kontrak dengan agen atau pangkalan, kami sarankan masyarakat membeli di pangkalan," katanya.

Ahad menambahkan untuk stok LPG 3 kg saat ini di Situbondo sebanyak 53 metrik ton (MT), di Banyuwangi 123 metrik ton dan di Bondowoso sebanyak 35 metrik ton.

"Sedangkan stok LPG se-Jawa Timur juga dalam keadaan aman, yakni di posisi 9.010 metrik ton dengan rata-rata konsumsi harian 4.668 metrik ton," katanya.

Penyesuaian harga LPG subsidi 3 kg mulai berlaku hari ini sesuai dengan SK Pj Gubernur Jawa Timur No.100.3.3.1/801/KPTS/013/2024.

Pemberlakuan HET baru ini murni keputusan Pj Gubernur Jawa Timur tanpa campur tangan Pertamina dengan mempertimbangkan beberapa kondisi, salah satunya adalah HET di provinsi tetangga, yakni Bali dan Jawa Tengah sudah naik dengan harga yang sama.