KKP: Sistem rantai dingin jamin kualitas ikan dipasok ke dapur MBG

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan keberadaan sistem rantai dingin (Integrated Cold Storage/ICS) membuat kualitas ikan yang dipasok ke dapur makan bergizi (MBG) tetap terjamin.

"Hal ini dapat dilihat dari pelaksanaan makan bergizi gratis di Kabupaten Kampar, Riau, di mana ikan menjadi salah satu bahan baku yang diolah menjadi menu makanan," kata Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Budi Sulistyo dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Ia memaparkan, di Kampar terdapat satu unit Integrated Cold Storage (ICS) yang dikelola unit pengolahan ikan PT. Delta Mina Perkasa. ICS dilengkapi Air Blast Freezer (ABF) kapasitas 2 x 2,5 ton dan Cold Storage kapasitas 2 x 50 ton.

Budi mengapresiasi pengelola ICS yang telah menjadi pemasok utama ikan patin ke enam dapur MBG yang berada di Tuah Madani, Kampar, Dumai, Ujung Tanjung, Bangko, dan Marpoyan. Dari dapur-dapur tersebut, menu berbasis ikan disalurkan ke 54 sekolah di sekitarnya.

Dikatakan Budi, menu ikan biasa disajikan bergantian dengan menu protein lainnya, sehingga dia mendorong Pemda turut berperan aktif guna melibatkan pelaku usaha di daerahnya dalam menyukseskan program MBG.

"Tentu kami bangga ICS bisa menjadi bagian dari kebutuhan gizi anak-anak sekolah sekaligus upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia," ucap Budi.

Dia juga berharap adanya dorongan dari pemerintah daerah, sehingga semakin banyak pelaku usaha yang ikut terlibat dalam program MBG ke depannya.

Ia menambahkan, keberadaan ICS Kampar telah menyokong produktivitas Unit Pengolahan Ikan (UPI) di daerah itu dengan kapasitas produksi mencapai 3 ton bahan baku per hari.

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025