Komitmen Berantas Mafia Tanah, Kantah ATR/BPN Tulungagung Gelar Pembinaan PPAT
KLIKJATIM.Com | Tulungagung – Kantah ATR/BPN Kabupaten Tulungagung menggelar pembinaan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) di Kabupaten Tulungagung, pada Rabu (20/11/2024) siang. Hadir dalam kegiatan itu sejumlah PPAT yang membuka … The post Komitmen Berantas Mafia Tanah, Kantah ATR/BPN Tulungagung Gelar Pembinaan PPAT appeared first on KlikJatim.com.
KLIKJATIM.Com | Tulungagung – Kantah Kabupaten Tulungagung menggelar pembinaan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) di Kabupaten Tulungagung, pada Rabu (20/11/2024) siang. Hadir dalam kegiatan itu sejumlah PPAT yang membuka kantornya di Kabupaten Tulungagung.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Pertanahan ATR/BPN kabupaten Tulungagung, Ferri Saragih, dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Kasi PHP dan dilanjutkan dengan tanya jawab yang diikuti secara antusias oleh peserta.
Dalam pembukaannya, Kepala Kantor Pertanahan ATR/BPN Kabupaten Tulungagung, Ferri Saragih mengingatkan peserta untuk bekerja sesuai dengan aturan yang ada, sehingga tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari.
“Jangan sampai kita sudah pensiun nanti ada telepon masuk dari APH, kita sudah kebingungan karena memang kita ada main-main saat bekerja,” ujarnya.
Ditemui usai mengikuti kegiatan ini, Ferri mengatakan, selama ini kabar tak sedap soal mafia tanah menjadi perbincangan publik dan mendapatkan perhatian serius pemerintah.
Oleh sebab itu, pihaknya mengajak PPAT untuk bekerja dengan baik sesuai aturan yang ada, guna meminimalisir potensi terjadinya kesalahan yang bisa dimanfaatkan oleh mafia tanah.
“Stempel mafia tanah itu kan memang sudah sangat dikenal di masyarakat, oleh karena itu, kita lakukan pembinaan, kita ajak semua pihak untuk mendukung pemberantasan mafia tanah, termasuk PPAT,” urainya.
Tidak hanya mengajak pihak luar bekerja dengan baik, secara internal, pihaknya juga memerintahkan pegawainya untuk bekerja dengan teliti dan sesuai prosedur sehingga potensi munculnya mafia tanah bisa diminimalisir.
“Kita juga ketatkan aturan Kepada internal kita, jangan sampai ada oknum yang membuat subur potensi mafia tanah ini,” pungkasnya. (gin)