Kuras Sumur, Dua Warga Pacitan Meninggal Keracunan Gas

Kuras Sumur, Dua Warga Pacitan Meninggal Keracunan Gas. ????Kejadiaan naas gemparkan Desa Jatigunung Pacitan. Dua warga yang sedang membersihkan sumur, meninggal dunia akibat keracunan gas pada Senin (18/11) sekitar pukul 12.00 WIB. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Kuras Sumur, Dua Warga Pacitan Meninggal Keracunan Gas

Pacitan ( – Kejadiaan naas gemparkan Desa Jatigunung Pacitan. Dua warga yang sedang membersihkan sumur, meninggal dunia akibat keracunan gas pada Senin (18/11) sekitar pukul 12.00 WIB.

Kedua korban yakni Suma Bita Rudi (29) dan Tumadi (82) ditemukan lemas di dasar sumur yang baru dibuat kurang lebih dua bulan lalu.

Kejadian ini berawal dari korban Suma Bita Rudi berniat menguras dan membersihkan sumur dengan menggunakan pompa air.

Karena air tidak kunjung surut, sekitar pukul 11.30 WIB, Suma kemudian berusaha membersihkan sumur tersebut menggunakan timba, ia kemudian menyiapkan tangga untuk turun ke dalam sumur.

Namun naas, belum sampai ke dasar sumur, korban lemas dan akhirnya pingsan.

Melihat rekannya pingsan, Tumadi yang sedang berada diatas berniat menolong korban dengan cara ikut masuk ke dalam sumur. Baru masuk sekitar setengah kedalaman sumur, Tumadi mengalami hal yang sama.

Ia lemas dan pingsan kemudian jatuh ke dasar sumur. Melihat kejadian tersebut, Jumi dan Samuri yang berada di sekitar TKP berusaha meminta pertolongan warga.

Karena khawatir dengan kondisi di dalam sumur dan kondisi kedua korban, warga tidak berani untuk mengevakuasi dan langsung menyampaikan kejadian tersebut ke Kepala Dusun. Selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tulakan sekitar pukul 13.00 WIB.

Dalam rilis resmi Kepolisian Sektor Tulakan, kedua korban masih berada didalam sumur saat petugas datang. Berdasarkan informasi yang dihimpun, pekerja yang membuat sumur tersebut dua bulan lalu juga mengalami lemas dan pusing sehingga langsung dibawa ke puskesmas setempat.

Polisi kemudian coba mengecek dengan seekor ayam, sesuai dugaan ayam tersebut kejang dan lemas. Polisi kemudian berkoordinasi dengan Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera mengevakuasi jasad korban menggunakan alat khusus.

“Kami berkoordinasi dengan BPBD dan Damkar untuk mengevakuasi jasad kedua korban dari dasar sumur. Karena sesuai dugaan kami, korban meninggal akibat kandungan gas beracun di dalam sumur” kata Kapolsek Tulakan, IPTU Suyitno dikutip dari laporan yang beredar

Keluarga korban yang dikonfirmasi menyebut jika kejadian ini merupakan sebuah kecelakaan yang tidak disengaja, sehingga tidak menuntut siapapun dan segera mengurus pemakaman keduanya. [sul/aje]