Laga Ketat, Jakarta Popsivo Polwan Kalahkan Gresik Petrokimia
Laga Ketat, Jakarta Popsivo Polwan Kalahkan Gresik Petrokimia. ????Jakarta Popsivo Polwan menang 3-2 atas Gresik Petrokimia di Proliga 2025. Pertandingan sengit lima set di JP Arena berakhir dengan kemenangan Popsivo. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Gresik (beritajatim.com) – Jakarta Popsivo Polwan berhasil mencatat kemenangan ketujuh mereka dalam ajang Proliga 2025 setelah mengalahkan Gresik Petrokimia dengan skor 3-2 (21-25, 30-32, 26-24, 25-19, 15-12) dalam laga yang berlangsung sengit di JP Arena, Minggu (26/1/2025).
Pertandingan ini layak diapresiasi karena kedua tim menyuguhkan permainan terbaik di hadapan ribuan penonton. Meski diperkuat dua pemain asing andalan, Neriman Ozsoy (Turki) dan Bethania de La Cruz (Republik Dominika), Jakarta Popsivo Polwan harus berjuang keras menghadapi perlawanan sengit dari Gresik Petrokimia.
Jalannya Pertandingan
Pada set pertama, Gresik Petrokimia tampil gemilang dan memanfaatkan sejumlah kesalahan Jakarta Popsivo Polwan. Tim tuan rumah berhasil unggul dengan skor 25-21.
Memasuki set kedua, pertandingan semakin menarik dengan kejar-mengejar poin yang intens. Setelah pertarungan ketat, Gresik Petrokimia kembali menang tipis 32-30, memberikan tekanan besar bagi tim tamu.
Namun, di set ketiga, Jakarta Popsivo Polwan bangkit. Mengandalkan kontribusi pemain asingnya, mereka berhasil merebut set ini dengan skor 26-24. Momentum kebangkitan ini berlanjut di set keempat. Pemain tengah Shella Bernadetha Onnan menjadi kunci keberhasilan Jakarta Popsivo Polwan untuk memaksakan skor imbang 2-2 setelah menang 25-19.
Pada set kelima, laga semakin sengit. Meski Gresik Petrokimia yang diperkuat Kittania Medina (Kuba) memberikan perlawanan keras, Jakarta Popsivo Polwan akhirnya menang 15-12, sekaligus memastikan kemenangan mereka.
Komentar Pelatih
Pelatih Jakarta Popsivo Polwan, Gerardo Daglio, mengapresiasi perjuangan anak asuhnya dalam menghadapi pertandingan yang ketat ini. “Ini adalah pertandingan paling ketat selama Proliga 2025. Saya sangat bangga dengan kerja keras para pemain dari awal hingga akhir pertandingan,” ujar Daglio.
Di sisi lain, pelatih Gresik Petrokimia, Ayub Hidayat, mengakui bahwa performa timnya sempat menurun di set ketiga dan keempat setelah bermain habis-habisan di set kedua. “Pertandingan ini menjadi pengalaman berharga untuk evaluasi ke depan. Meski kalah, saya bangga dengan perjuangan tim,” kata Ayub.
