Lapas Martapura Sumsel panen ikan air tawar

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan melakukan ...

Lapas Martapura Sumsel panen ikan air tawar

Martapura (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan melakukan panen raya ikan air tawar yang dibudidayakan warga binaan di dalam kolam terpal.

"Hari ini kami memanen ikan lele yang dibudidayakan sejak tahun 2024," kata Kepala Lapas Kelas IIB Martapura OKU Timur Edi Saputra di Martapura, Selasa.

Dia mengatakan bahwa budi daya ikan air tawar di dalam kolam tersebut dilakukan warga binaan di lahan pertanian Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) yang terletak di belakang area Lapas Martapura.

Kasubsi Kegiatan Kerja Lapas Kelas IIB Martapura, OKU Timur Dicki Novriandi secara teknis menjelaskan bahwaa lahan yang dulunya terbengkalai "disulap" menjadi area bercocok tanam jenis sayur mayur dan budi daya ikan air tawar dengan memberdayakan warga binaan.

Kegiatan ini menjadi bagian dari pelatihan keterampilan bagi warga binaan, khususnya dalam bidang pertanian dan peternakan agar dapat memberikan bekal bermanfaat selama menjalani masa pidana.

Saat ini, kata dia, Lapas Martapura memiliki sebanyak delapan kolam terpal yang membudidayakan ribuan ikan air tawar berbagai jenis mulai dari Ikan Lele, Gurami, Patin, Nila dan Mujair.

"Untuk panen hari ini ada sebanyak 20 kilogram ikan lele segar. Sebelumnya, kami juga sudah memanen sayur kangkung dan terong," katanya.

Dia menjelaskan, hasil panen tersebut langsung didistribusikan ke dapur lapas untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi warga binaan di Lapas Martapura.

Dengan hasil panen ini, Lapas Martapura terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan program pelatihan yang produktif, inovatif, dan bermanfaat bagi warga binaan.

"Melalui program ini diharapkan agar warga binaan dapat terus belajar keterampilan yang bermanfaat dan menambah wawasan tentang pertanian dan perikanan," ujarnya.

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2025