Lawan Perubahan Iklim, Pekalongan Masifkan Pembangunan Ruang Terbuka Hijau

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN — Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menggiatkan gerakan perluasan ruang terbuka hijau (RTH) di sempadan jalan dan lahan kosong. Program ini sebagai upaya mencegah dampak pemanasan global...

Lawan Perubahan Iklim, Pekalongan Masifkan Pembangunan Ruang Terbuka Hijau

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN — Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menggiatkan gerakan perluasan ruang terbuka hijau (RTH) di sempadan jalan dan lahan kosong. Program ini sebagai upaya mencegah dampak pemanasan global atau perubahan iklim.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Sri Budi Santosa mengatakan, pihaknya berkomitmen melakukan kegiatan penghijauan sebagai upaya menciptakan lingkungan yang lebih asri dan mendukung keberlanjutan ekosistem kota.

"Salah satu langkah strategis yang kami lakukan adalah pengembangan penghijauan di kawasan Seruni Green Park, kawasan jembatan Slamaran ke arah utara, serta di sempadan sejumlah ruas jalan," katanya, Ahad (19/1/2025).

Menurut dia, program penghijauan di sepanjang sempadan jalan akan dilakukan secara masif pada saat musim hujan.

Hingga akhir 2024, kata dia, kegiatan gerakan penghijauan ini sudah menambah luas sekitar 1.200 meter dari jumlah total 109,64 hektare.

"Tahun ini ada penambahan luas di Seruni Green Park, jembatan Slamaran ke utara, dan masih kami lakukan penghijauan lagi di sempadan jalan yang akan kami lakukan selama musim hujan ini," katanya.

Terkait perawatan ruang terbuka hijau, dia yang didampingi Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran, Kerusakan Lingkungan dan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau, Adi Usnan, mengatakan akan dilakukan pemantauan berkala.

"Jika ditemukan tanaman yang mati, kami segera melakukan tambal sulam agar tetap terjaga keberlangsunganya," katanya.

Ia mengatakan lahan hijau memegang peranan penting dalam menjaga keberlangsungan kota, terutama dalam menghadapi perubahan iklim.

Selain memberikan oksigen dan udara yang lebih bersih, kata dia, fungsi ruang terbuka hijau akan membantu mengurangi dampak pemanasan global.

"Kami berharap bagi masyarakat yang mempunyai lahan di sekitar rumah untuk bisa ditanami tanaman yang tidak hanya menambah tempat teduh, tetapi juga menghasilkan seperti tanaman buah-buahan," katanya.

sumber : Antara