Mediator Mulai Diskusikan Gencatan Senjata Tahap 2, Lebih Cepat Dua Minggu dari yang Direncanakan

Pejabat tinggi AS, Israel, dan Mesir dilaporkan maju ke tahap kedua perjanjian gencatan senjata Gaza.

Mediator Mulai Diskusikan Gencatan Senjata Tahap 2, Lebih Cepat Dua Minggu dari yang Direncanakan

TRIBUNNEWS.COM - Pejabat tinggi dari AS, , dan dilaporkan telah melanjutkan diskusi tahap kedua kesepakatan Gaza pada Rabu (22/1/2025).

Perundingan ini, digelar dua minggu lebih awal dari yang dijadwalkan karena kekerasan terhadap warga di daerah kantong yang terkepung terus berlanjut, menurut laporan The New Arab.

Sebelumnya, Perdana Menteri Qatar, , menyatakan kesiapannya untuk memediasi diskusi tahap kedua perjanjian tersebut sesegera mungkin.

Qatar memainkan peran penting dalam mencapai tahap pertama .

Al-Thani mengatakan, dia bermaksud berbicara dengan kepala Mossad, David Barnea, minggu ini untuk memulai negosiasi tahap penting berikutnya.

Utusan Timur Tengah Presiden AS, , Steve Witkoff, menegaskan kembali komitmennya untuk memajukan tahap kedua, meskipun ada kekhawatiran bahwa dapat melanjutkan operasi militer setelah tahap pertama berakhir.

Selama wawancara dengan Fox News pada Rabu, Witkoff mengonfirmasi bahwa dia akan mengunjungi dua zona yang dikuasai Israel di Gaza sebagai bagian dari kunjungannya mendatang ke Israel.

Kondisi Rafah, Gaza setelah gencatan senjata
Kondisi Rafah, Gaza setelah gencatan senjata (X UNRWA)

Seorang pejabat senior yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Walla bahwa tidak keberatan untuk segera memulai perundingan.

Namun, pejabat itu memperingatkan bahwa prosesnya bisa memakan waktu mengingat negosiasi untuk tahap pertama berlangsung selama beberapa bulan.

Pejabat lain mengatakan kepada media tersebut bahwa kepala Shin Bet, Ronen Bar, dan Barnea telah berdiskusi mengenai kesepakatan tersebut di Kairo dengan pejabat intelijen minggu ini.

Namun, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, belum mengadakan pertemuan untuk membahas tahap kedua perjanjian tersebut, meskipun dia menekankan komitmen Israel untuk melaksanakan gencatan senjata hingga tuntas.

Baca juga:

Laporan dari Channel 12 mengungkapkan, selama berada di , Bar dan Barnea secara khusus membahas rincian tahap kedua, termasuk pembebasan tahanan dengan imbalan tawanan .

Tahap pertama dimulai pada Minggu (19/1/2025) dan akan berlangsung selama enam minggu, termasuk penarikan pasukan dari Gaza dan pertukaran tawanan.

Negosiasi untuk tahap kedua awalnya dijadwalkan pada 4 Februari dengan tujuan mengakhiri konflik dalam tiga tahap.