Kodam Pattimura tanam 1.000 pohon sebagai upaya pelestarian lingkungan

Komando Daerah Militer (Kodam) XV Pattimura melakukan penanaman 1.000 bibit pohon sebagai upaya pelestarian lingkungan ...

Kodam Pattimura tanam 1.000 pohon sebagai upaya pelestarian lingkungan

Ambon (ANTARA) - Komando Daerah Militer (Kodam) XV Pattimura melakukan penanaman 1.000 bibit pohon sebagai upaya pelestarian lingkungan dan pengurangan emisi gas rumah kaca di Maluku.

"Penanaman 1000 pohon ini adalah langkah awal dari target kami, yaitu menanam satu juta pohon pada tahun 2025," kata Panglima Daerah Militer (Pangdam) XV Pattimura Mayjend TNI Putranto Gatot Sri Handoyo di Ambon, Selasa.

Penanaman 1.000 bibit pohon tersebut diselenggarakan Kodam di lahan aset Primkopad Kodam Pattimura kawasan BIP Desa Waiheru Ambon.

Pangdam mengatakan bahwa program ini tidak hanya dilakukan di Provinsi Maluku, tetapi juga di seluruh wilayah di bawah Kodam XV/Pattimura meliputi Maluku dan Maluku Utara bersinergi dengan Polri dan pemerintah daerah.

"Kegiatan penghijauan ini merupakan wujud nyata sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ujarnya.

Pangdam mengatakan dengan penanaman pohon secara masif, diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan memitigasi dampak perubahan iklim.

Baca juga:

Pada kegiatan tersebut jenis pohon yang ditanam pun termasuk dalam pohon yang bisa dimanfaatkan buahnya seperti mangga harum manis, sukun, jeruk dan durian.

Sementara itu Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie mengatakan penanaman ini merupakan tindakan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan yang tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki kondisi alam, tetapi juga untuk mendukung keberlanjutan ekosistem di masa depan.

“Kami berharap kegiatan ini bukan sekadar tanam terus kita biarkan, tetapi kita pantau sehingga apa yang kita tanam, kita bisa target,” katanya.

Pj. Gubernur berharap,agar setiap tanaman yang ditanam dapat dipantau secara berkala, dengan perhatian khusus terhadap proses perawatan seperti penyulaman atau penggantian tanaman yang tidak berkembang dengan baik, hingga pada akhirnya tanaman-tanaman tersebut akan memberikan hasil yang bermanfaat terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.

“Penanaman ini tidak pada hari ini tapi merupakan kelanjutan yang bisa dilaksanakan pada tahun-tahun mendatang,” tuturnya.

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025