Menpar: Target Kemenpar tidak berubah meski ada efisiensi anggaran

Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menegaskan bahwa Kementerian Pariwisata (Kemenpar) tidak akan ...

Menpar: Target Kemenpar tidak berubah meski ada efisiensi anggaran

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menegaskan bahwa Kementerian Pariwisata (Kemenpar) tidak akan mengubah proyeksi target sektor pariwisata Indonesia meskipun ada efisiensi anggaran.

Widiyanti menjelaskan, target-target sektor pariwisata Indonesia telah ditentukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Selain itu, ia optimistis pihaknya tetap bisa mencapai target tersebut.

"Mengenai proyeksi target, target itu telah ditentukan oleh Bappenas, kami tidak menentukan target sendiri. Kami tidak melakukan proyeksi target baru karena kami optimistis bisa sampai dengan target tersebut," kata Widiyanti dalam rapat kerja bersama Komisi VII DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Rabu.

Kemenpar menetapkan sejumlah target pada sektor pariwisata tahun 2025 di antaranya 4,6 persen kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB, 19 miliar dolar AS hingga 22,1 miliar dolar AS devisa pariwisata, 14,6-16 juta kunjungan wisatawan mancanegara.

Baca juga:

Baca juga:

Lalu sebanyak 1,08 miliar perjalanan wisatawan nusantara, sebanyak 25,8 juta orang tenaga kerja pariwisata, dan peringkat Travel & Tourism Development Index mencapai 22.

Widiyanti menyatakan, dengan pagu anggaran hasil efisiensi Kementerian Pariwisata tetap mengusahakan program unggulannya untuk tahun 2025 yang mencakup Gerakan Wisata Bersih, digitalisasi pariwisata Tourism 5.0, program Pariwisata Naik Kelas, menggelar acara dengan menggaet intellectual property (IP) Indonesia, dan Desa Wisata.

Dia juga memastikan bahwa efisiensi anggaran kementeriannya tidak akan berdampak terhadap gaji maupun pengurangan karyawan.

Adapun anggaran Kemenpar tahun 2025 yang dapat dimanfaatkan setelah efisiensi adalah sebesar Rp884,9 miliar. Angka tersebut ditetapkan dari hasil efisiensi yang diinstruksikan Kementerian Keuangan sebesar Rp603,8 miliar. Sebelum efisiensi, jumlah pagu anggaran Kemenpar tahun 2025 adalah Rp1,48 triliun.

Widiyanti memaparkan bahwa pihaknya akan berkolaborasi dengan kementerian lain dan kepala daerah untuk mengatasi isu-isu yang berkaitan dengan sektor pariwisata seperti konektivitas, visa, dan lingkungan hidup.

Kemenpar juga akan menggerakkan para duta besar Indonesia di negara lain untuk menjadi agen pariwisata. Mereka didorong untuk mempromosikan destinasi wisata Indonesia serta menarik investasi di sektor pariwisata.

"Mereka di negara masing-masing akan mendukung penuh dan membantu memasarkan Indonesia dari segi promosi maupun investasi di bidang pariwisata," kata dia.

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025