Menpora: Pertamina SAC momentum siapkan bibit atletik masa depan
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan kejuaraan Pertamina Student Athletics Championship (SAC) ...
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan kejuaraan Pertamina Student Athletics Championship (SAC) Indonesia 2024-2025 merupakan momentum strategis untuk menyiapkan bibit-bibit atlet masa depan Indonesia.
"Saya bahagia karena (kejuaraan diikuti) para atlet ini dari tingkat SD sampai SMA, di mana (sesuai) komitmen kami adalah menguatkan atletik untuk masa depan di kancah dunia yaitu Asian Games dan Olimpiade," kata Dito Ariotedjo sebagaimana dikutip dari laman resmi Kemenpora di Jakarta, Senin.
Menpora mengapresiasi pihak Pertamina, Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), dan DBL Indonesia yang berkolaborasi menyelenggarakan ajang yang digelar di Stadion Rawamangun, Jakarta Timur itu.
Baca juga:
Animo peserta pada kejuaraan tersebut, kata dia, juga sangat tinggi mencapai 4.900 atlet dari 520 sekolah di wilayah Jakarta dan Banten.
Ia mengatakan, dengan berkumpulnya bibit-bibit atlet yang dikumpulkan dari tingkat SD sampai SMA maka dapat ditemukan potensi-potensi atlet unggulan yang bisa dibina lebih lanjut.
Dito meyakini, ke depan cabang, olahraga atletik Indonesia di kancah multievent dunia akan lebih kuat. "Pastinya ini sudah dimulai oleh DBL bersama PASI, dan dukungan-dukungan dari pemerintah Daerah juga BUMN.
Ia mengatakan, kolaborasi lintas pihak seperti dalam kejuaraan itu harus dilakukan sejalan dengan semangat dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Baca juga:
Kolaborasi tersebut, kata dia, membuat pemerataan (dalam proses penjaringan atlet) makin cepat dan penemuan potensi-potensi prestasi akan lebih baik.
Dito mengatakan, pencarian bakat atletik dalam kejuaraan itu patut dimanfaatkan secara optimal oleh PASI. Apalagi para pemenangnya nanti akan dikirim untuk menuntut ilmu dalam pemusatan latihan di Tiongkok.
Ia menambahkan, untuk mendukung pengembangan cabang atletik, pemerintah telah memfasilitasi pusat pelatihan berkelas dunia di Pengalengan untuk digunakan PASI.
Ke depan, kata dia, pusat-pusat pelatihan akan dikembangkan lebih masif lagi oleh Pemerintah.
"Inilah yang kita harapkan, segalanya kita siapkan, dan berharap nanti ke depan di Asian Games dan Olimpiade, atlet-atlet semakin berprestasi," katanya.
Baca juga:
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025