Meriahkan Harlah NU ke-102, Ratusan Peserta Hadiri Gowes Sarungan MWCNU Pare Kediri

Meriahkan Harlah NU ke-102, Ratusan Peserta Hadiri Gowes Sarungan MWCNU Pare Kediri. ????MWCNU Pare menggelar Gowes Sarungan untuk memperingati Harlah NU ke-102. Acara diikuti 500 peserta dan mendapat pengamanan dari Polsek Pare. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Meriahkan Harlah NU ke-102, Ratusan Peserta Hadiri Gowes Sarungan MWCNU Pare Kediri

Kediri (beritajatim.com) – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, menggelar acara Gowes Sarungan dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) NU ke-102. Kegiatan yang berlangsung pada Minggu (9/2/2025) ini diikuti oleh sekitar 500 peserta.

Acara ini turut dihadiri berbagai tokoh penting, di antaranya Ketua MWCNU Pare, sejumlah Kepala Desa di Kecamatan Pare, mantan Anggota DPRD, serta Anggota DPRD Kabupaten Kediri.

Rute dan Pengamanan

Peserta Gowes Sarungan memulai perjalanan dari Lapangan Desa Sumberbendo, melintasi beberapa jalan di Kecamatan Pare, dan finis di Sumberwungu, Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.

Kapolsek Pare, AKP Rudi Darmawan, memastikan jalannya acara berlangsung aman dan tertib. “Kami beserta jajaran anggota Polsek Pare bertugas mengamankan jalannya kegiatan,” ujarnya.

Foto BeritaJatim.com
MWCNU Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri menggelar acara Gowes Sarungan dalam rangka memperingati Harlah NU ke-102

Pengamanan dilakukan dengan berbagai langkah strategis, seperti pemantauan situasi, pengaturan lalu lintas di sepanjang rute, serta memastikan tidak ada gangguan selama acara berlangsung.

“Kami selalu mendukung kegiatan masyarakat, terutama yang bersifat positif. Pam dilakukan agar acara berlangsung tertib dan aman bagi seluruh peserta,” tambahnya.

Mempererat Silaturahmi

Selain menjadi ajang olahraga, Gowes Sarungan juga menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi antarwarga. Acara ini juga menjadi bagian dari refleksi atas perjalanan panjang Nahdlatul Ulama dalam kiprahnya bagi bangsa. [nm]