BPBD Lumajang: Angin kencang sebabkan rumah rusak hingga warga terluka
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Jawa Timur melaporkan bahwa rumah warga rusak tertimpa pohon, banyak pohon tumbang menutup akses jalan dan warga terluka tertimpa pohon saat berkendara akibat angin kencang ...
![BPBD Lumajang: Angin kencang sebabkan rumah rusak hingga warga terluka](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/10/IMG-20250209-WA0045.jpg)
Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Jawa Timur melaporkan bahwa rumah warga rusak tertimpa pohon, banyak pohon tumbang menutup akses jalan dan warga terluka tertimpa pohon saat berkendara akibat angin kencang yang terjadi di Lumajang.
Untuk itu, pihak BPBD Lumajang bergerak cepat menangani dampak angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang dan menimbulkan beberapa kerusakan, serta korban luka di wilayah setempat.
"Kami telah menerjunkan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) untuk menangani dampak angin kencang yang terjadi di sejumlah titik pada Minggu (9/2)," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono, di kabupaten setempat, Senin.
Menurutnya BPBD Lumajang bergerak cepat melakukan asesmen dan penanganan di berbagai titik terdampak, bahkan tercatat dampak cuaca ekstrem itu melanda di 26 titik yang tersebar di beberapa kecamatan.Baca juga:
"Kejadian paling signifikan berupa pohon tumbang yang menimpa rumah warga, menutup akses jalan, serta merusak jaringan listrik dan telekomunikasi," tuturnya.
Ia mengatakan pihak BPBD Lumajang langsung berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, Dinas Lingkungan Hidup, OPD terkait, serta relawan masyarakat, guna memastikan keselamatan warga dan kelancaran akses jalan.
"Salah satu insiden terjadi di Jalan Semeru, Kelurahan Citrodiwangsan yakni dua pengendara motor tertimpa pohon tumbang menyebabkan satu korban mengalami luka parah dan telah mendapatkan perawatan di RSUD dr. Haryoto, sedangkan satu korban lainnya mengalami luka ringan," katanya.
Yudi menjelaskan pihaknya bersama tim gabungan segera melakukan pembersihan pohon tumbang di berbagai lokasi, termasuk di Desa Karanganom, Kecamatan Pasrujambe, dan Desa Kebonagung di Kecamatan Sukodono.
"Selain itu, tim juga menangani dampak pohon tumbang yang menimpa rumah warga di Desa Bodang dan Desa Kedawung, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," ujarnya.
Pemkab Lumajang terus berupaya mengurangi risiko bencana akibat cuaca ekstrem dengan melakukan pemangkasan pohon di area rawan serta mengedukasi masyarakat tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem ke depan. Jika menemukan pohon rawan tumbang atau gangguan akibat cuaca buruk, segera laporkan kepada pihak terkait agar bisa ditangani lebih cepat," katanya.
BMKG telah memberikan peringatan dini terkait potensi angin kencang di wilayah Jawa Timur, termasuk Lumajang, sehingga Pemkab Lumajang memastikan bahwa koordinasi lintas sektor akan terus diperkuat untuk menghadapi potensi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Dengan sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat, diharapkan penanganan bencana di Lumajang dapat berjalan efektif, sehingga dampak yang ditimbulkan dapat diminimalisasi.
"Keselamatan warga adalah prioritas utama, sehingga kami akan terus berupaya memberikan perlindungan dan respons cepat dalam menghadapi kondisi darurat seperti itu," ujarnya.