Netizen Anggap Postingan X Rudi Valinka Setelah Jadi Stafsus Memperkeruh Situasi
Netizen mengkritik keras cuitan milik Rudi Valinka yang dinilai dapat merusak komunikasi dan ruang publik.
TEMPO.CO, Jakarta - Sosok pendengung Rudi Sutanto alias menulis cuitan di platform X setelah dilantik sebagai staf khusus Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid. Dalam unggahannya, ia menulis dirinya ingin membuktikan pekerjaannya yang saat ini menjadi seorang staf khusus.
Meskipun begitu, pendengung alias buzzer era pemerintahan Presiden Joko Widodo ini juga menyinggung awak media yang menyoroti dirinya menjadi seorang staf khusus Menteri Komdigi.
"Terima kasih atas ucapan dan bully-an. Sudah selesai belum liputan khusus Stafsus? Ttd Mahasiswa semester 1 Corporate Communication (CorComm). Kita buktikan pengabdian buat bangsa semoga menghasilkan sesuatu yang berguna buat warga," tulis unggahan akun X bernama Kurawa milik Rudi Valinka alias pada Sabtu, 18 Januari 2025.
Adapun cuitan X milik Rudi Valinka ini telah diposting ulang oleh netizen sebanyak 61 kali pada Ahad, 19 Januari 2025 pukul 11.56 WIB. Salah satu warga internet X memposting ulang unggahan itu dan mengkritik keras cuitan milik Rudi Valinka yang dinilai dapat merusak komunikasi dan ruang publik.
"Postingan pertama setelah menjadi pejabat publik justru sudah merusak komunikasi dan ruang publik," tulis cuitan akun X bernama @daeng_embang.
Dia menganggap penggunaan tutur bahasa yang diunggah itu justru tidak meredam pro kontra terhadap diangkatnya buzzer menjadi stafsus. Bahkan, menurut dia, unggahan itu memperkeruh suasana yang ada di masyarakat.
"Bayangkan ada pejabat memakai diksi begini, bukan meredam suasana, justru tambah memperkeruh lagi. Percayalah, dia tidak akan lebih baik bagi kelangsungan komunikasi publik," kata dia.
Sebelumnya, Meutya Hafid mengaku tidak mengetahui bahwa Rudi Susanto merupakan Rudi Valinka yang merupakan pendengung alias buzzer era Jokowi.
“Saya enggak tahu ya. Rudi Sutanto yang saya kenal ya Rudi Sutanto. Jadi saya tidak mau berspekulasi mengenai siapa Rudi Sutanto,” kata Meutya saat ditemui di Istana Kepresidenan usai rapat dengan Presiden Prabowo Subianto, Senin, 13 Januari 2025.
Meutya mengatakan dirinya menerima curriculum vitae Rudi. Ia mengatakan CV Rudi menyebutkan bahwa dia merupakan ahli strategi komunikasi. Komdigi, kata dia, tidak hanya menerima ahli digital, tetapi juga ahli komunikasi. “Karena expertise di bidang komunikasi. Kan tadi saya sudah jelaskan teman-teman,” ujar Meutya.
Eka Yudha Saputra berkontribusi dalam pembuatan artikel ini.