Nusa Tenggara Barat Gelar Lima Event Besar sepanjang 2025, Ingin Lebih Banyak Turis
Event Nusa Tenggara Barat ini mencakup festival budaya, kuliner, tenun, ajang olahraga internasional
![Nusa Tenggara Barat Gelar Lima Event Besar sepanjang 2025, Ingin Lebih Banyak Turis](https://statik.tempo.co/data/2024/03/01/id_1283800/1283800_720.jpg)
TEMPO.CO, Mataram - (NTB) akan menyelenggarakan lima atraksi untuk mengangkat pariwisata dan menjaring kunjungan wisatawan. Atraksi tersebut adalah , Indonesian MotoGP 2025 dan MXGP, Pesona Khazanah Ramdhan, Festival Rimpu Mantika Bima, dan Festival Melala Sumbawa.
Deretan event ini diharapkan menjadikan pariwisata NTB lebih maju. Selain itu, diharapkan NTB lebih mendunia lagi dengan banyak event internasional tahun ini.
"Tujuan utamanya adalah untuk memperkuat branding NTB sebagai world class tourism destination," kata Pj Gubernur NTB Hassanudin saat menghadiri Lombok Travel Mart ke-10 DPD Asosiasi Pelaku Pariwisata (ASPP) NTB dan Launching Calender Of Event 2025 di Senggigi, , Senin, 10 Februari 2025 malam.
Acara Travel-Mart digelar oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat di Hotel Merumatta Senggigi Lombok. Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh semua Dinas Pariwisata, PJ wali kota, PJ bupati maupun wali kotata dan bupati terpilih yang ada di Nusa Tengara Barat.
Pemberian Penghargaan
Puncak dari acara tersebut adalah pemberian pengharagaan yang diberikan langsung oleh PJ Gubernur NTB Hassanudin untuk semua Dinas Pariwisata, dan pelaku usaha pariwisata. Penghargaan tersebut juga diberikan kepada Mandalika GrandPrix Association Nusantara Jaya (MGPA) sebagai pengelola Pertamina Mandalika International Circuit dan EO penyelenggara ajang Indonesian MotoGP.
"Pemberian penghargaan ini atas berbagai kontribusi serta prestasi MGPA yang diraih dalam turut serta mengharumkan nama Provinsi Nusa Tenggara Barat baik di kancah nasional maupun internasional," ujarnya.
Pada 2025 ini NTB menghadirkan gabungan event dari Asosiasi kabupaten/kota. Asosiasi dan MGPA menggelar sebanyak 58 agenda pariwisata yang mencakup festival budaya, kuliner, tenun, ajang olahraga internasional, serta berbagai kegiatan berbasis ekowisata dan kearifan lokal yang tersebar di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.
Dampak Ekonomi
Pj Gubernur NTB, Hassanudin menekankan bahwa setiap event yang digelar harus memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat, khususnya di sektor perhotelan, transportasi, kuliner hingga UMKM lokal. Ia juga menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak termasuk pemerintah daerah, pelaku industri pariwisata, komunitas kreatif, akademisi, media serta seluruh elemen masyarakat dalam menyukseskan agenda pariwisata di NTB.
“Untuk itu, saya mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menyukseskan Calendar of Event NTB 2025. Mari kita jadikan NTB sebagai pusat wisata berkelas dunia yang semakin maju dan berdaya saing tinggi,” ucapnya.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB Jamaluddin Malady juga mengatakan, dengan adanya CoE ini wisatawan dapat memilih event mana yang menarik untuk didatanginya saat berlibur ke Provinsi NTB. "Saya berharapa calender of event ini dapat menjadi acuan bagi teman-teman pelaku industri hotel dan travel, baik dari luar maupun di NTB", katanya.