Panduan Waktu Perawatan Mobil Agar Mudah Diingat

Melalui panduan penting berikut, pelanggan bisa memastikan kendaraan selalu siap menemani aktivitas harian tanpa kendala. Simak ulasannya:

Panduan Waktu Perawatan Mobil Agar Mudah Diingat

GOOTO.COM, Jakarta - Pergantian tahun adalah momen tepat untuk membuat resolusi baru, yaitu lebih mudah mengingat jadwal perawatan mobil. Perawatan rutin seperti mengganti oli mesin, cairan rem, pendingin, filter udara, dan busi, sangat penting untuk menjaga performa kendaraan.

Iklan

Selain memastikan mobil tetap nyaman dikendarai, langkah ini juga mencegah kerusakan, menghemat bahan bakar, serta menjaga biaya operasional tetap rendah, sehingga mobilitas harian berjalan lancar.

"Perawatan rutin bukan hanya soal menjaga mesin kendaraan. Ini adalah langkah untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar, menjaga keselamatan berkendara, serta memperpanjang umur kendaraan. Hal ini tentunya akan menghemat biaya jangka panjang bagi pemilik kendaraan," jelas Asst. to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) Hariadi dalam keterangan resminya, Rabu, 15 Januari 2025.

Melalui panduan penting berikut, pelanggan bisa memastikan kendaraan selalu siap menemani aktivitas harian tanpa kendala. Simak ulasannya:

1. Oli Mesin 

Oli mesin berperan sebagai pelumas utama bagi komponen yang bergerak dalam mesin. Fungsi utamanya adalah mengurangi gesekan antarbagian mesin, mencegah keausan, serta menjaga suhu mesin agar tetap stabil.

Penggantian oli mesin sebaiknya dilakukan secara rutin, umumnya setiap kelipatan 10.000 kilometer atau setara dengan enam bulan, tergantung mana yang tercapai lebih dulu.

2. Busi

Busi berperan penting dalam pembakaran mesin kendaraan. Jika busi kotor, pembakaran tidak sempurna sehingga bisa menurunkan performa mesin dan meningkatkan konsumsi bahan bakar.

Maka dari itu, periksa busi secara rutin, terutama setelah kendaraan menempuh 20.000 kilometer. Setelah penggantian pertama, ganti busi setiap kelipatan 20.000 kilometer. Pemeliharaan busi secara baik membantu menjaga pembakaran tetap efisien, memastikan mesin berfungsi optimal dan mengurangi penggunaan bahan bakar.

3. Radiator Coolant

Coolant atau cairan pendingin berfungsi untuk mencegah mesin dari panas berlebih dengan menjaga suhu mesin tetap stabil. Cairan ini menyerap panas dari mesin dan membawanya ke radiator. Jika coolant habis atau kualitasnya menurun, mesin bisa cepat panas, yang berpotensi merusak komponen serta memperpendek umur kendaraan.

Periksa coolant setiap tiga bulan sekali dan ganti setiap 40.000 kilometer atau dua tahun sekali. Jika kendaraan sering digunakan di jalan padat atau cuaca panas, pastikan untuk memeriksa dan mengganti coolant lebih sering agar mesin tetap terjaga dengan baik.

4. Filter Udara

Filter udara yang bersih memainkan peran penting dalam menjaga kinerja mesin kendaraan. Ketika filter udara kotor, aliran udara ke mesin terganggu, sehingga dapat menyebabkan pembakaran tidak optimal, meningkatkan konsumsi bahan bakar, dan mengurangi tenaga mobil.

Penggantian filter udara setiap 20.000 kilometer sangat dianjurkan, terutama jika kendaraan sering digunakan di area dengan polusi tinggi, dan debu. Lalu dalam kondisi normal, penggantian Filter udara dianjurkan setiap 40.000 kilometer.

5. Cairan Rem

Keselamatan berkendara sangat bergantung pada sistem pengereman yang baik, tak terkecuali cairan rem. Cukupnya volume dan kualitas cairan rem bisa memastikan respons deselerasi yang optimal.

Jika cairan rem terkontaminasi atau terlalu lama tidak diganti, kinerja pengereman bisa menurun. Pemeriksaan cairan rem sebaiknya dilakukan setiap tiga bulan, dengan penggantian/ pengurasan setiap 40.000 kilometer atau dua tahun sekali.