Patung Nyi Roro Kidul Diusulkan Jadi Suvenir Pangandaran, Ketua DPRD: Anggap Saja Angin Laut Lewat

Dedi Mulyadi berharap Pangandaran menjadi destinasi wisata berbasis budaya. Untuk itu ia membeberkan sejumlah hal penting yang harus dibentuk pemda.

Patung Nyi Roro Kidul Diusulkan Jadi Suvenir Pangandaran, Ketua DPRD: Anggap Saja Angin Laut Lewat

Laporan Reporter Tribun Jabar, Padna

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Asep Noordin menyoroti satu konsep pariwisata berbasis budaya yang disampaikan Dedi Mulyadi selaku Gubernur Jawa Barat terpilih.

Baca juga:

Konsep yang disoroti tersebut yakni patung berbentuk menjadi suvenir khas Pangandaran, .

"Ya, nyeleneh boleh, out of the box boleh. Tapi saya kira masih banyak bentuk suvenir-suvenir lain yang bisa menjadikan ciri khas Pangandaran. Nggak harus berbentuk ," ujar Asep saat dihubungi Tribun Jabar melalui WhatsApp, Minggu (2/2/2025) siang.

Gubernur terpilih, mengusulkan patung jadi suvenir khas Pangandaran, . dinilai bukan hanya cerita di Pangandaran dan ratunya Pantai Selatan itu ada di seluruh wilayah Selatan Jawa.

Konsep itu diberikan kepada Pemerintah Daerah Pangandaran pada acara pengukuhan pengurus di alun-alun Paamprokan, Jumat (31/1/2025) malam.

Dedi Mulyadi berharap Pangandaran menjadi destinasi wisata berbasis budaya. Untuk itu ia membeberkan sejumlah hal penting yang harus dibentuk pemda.

Baca juga:

Pertama adalah kawasan wisata di Pangandaran harus memiliki arsitektur yang khas, wewangian atau aroma khas, suara yang khas, dan ikon suvenir. 

Misalnya bangunan hotel, rumah makan, dan sebagainya yang memiliki ciri khas. 

"Sehingga, orang datang ke Pangandaran bakalan mengingat ciri atau pembeda dari daerah lain," ujar .

Dedi menyarankan agar Pangandaran memiliki suvenir khusus berupa ikon daerah yang menonjol.

Seperti di negara Singapura, suvenir berbentuk kepala Singa.

"Nah, kenapa tidak Pangandaran buat suvenir khas berbentuk . Itu, nanti pasti berkesan," katanya. 

Menurut Asep, tempat pariwisata di ini perlu didukung oleh seluruh elemen masyarakat. Sehingga, konsep- konsep yang pengembangan harus mendapat dukungan dari masyarakat.