Pelti lepas tim Piala Davis ke Slovenia
Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) melepas tim Piala Davis berangkat ke Slovenia untuk menjalani laga tandang ...
Jakarta (ANTARA) - Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) melepas tim Piala Davis berangkat ke Slovenia untuk menjalani laga tandang babak play off Grup Dunia II Piala Davis yang berlangsung pada 1-2 Februari 2025.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP Pelti Andy Fajar yang mewakili Ketum Pelti Nurdin Halid mengatakan bahwa berharap bawa tim Davis Indonesia tidak hanya bermain tetapi juga dapat memenangi laga untuk mempertahankan posisi Indonesia di Grup II Dunia.
"Target kami adalah menang, supaya bisa tetap di Grup II. Itu target kami, sederhana. Persiapan kami sudah cukup lama. TC (training camp) berjalan sejak bulan Oktober kemarin sampai bulan ini. Saya kira ini cukup untuk memberikan yang terbaik untuk Merah Putih melawan Slovenia," kata Andy usai acara pelepasan di kantor PP Pelti, Jakarta, Jumat.
Tidak hanya itu, Andy mengatakan bahwa ajang tersebut juga sebagai latih tanding persiapan untuk SEA Games 2025 Bangkok yang akan berlangsung pada akhir tahun ini.
Tim Davis Indonesia pada laga melawan Slovenia diperkuat oleh Muhammad Rifqi Fitriadi, Christopher Rungkat, Gunawan Trismuwantara, Lucky Candra Kurniawan, dengan non-playing captain Febi Widhiayanto.
"Ini pemain-pemain pilihan semua. Ini juga pemain kita yang akan turun di SEA Games nanti. Sehingga ajang Piala Davis ini sangat penting bagi anak-anak kita untuk mendapatkan pengalaman yang terbaik," ujar Andy.
Tim Davis Indonesia akan bertolak ke benua Eropa pada Senin (27/1) untuk beradaptasi dengan cuaca Slovenia yang saat ini menyentuh minus dua derajat.
"Tentu ada yang sudah pengalaman di kondisi alam seperti itu dan yang lainnya tentu bisa menyesuaikan, sehingga kami berangkat lebih awal. Karena turnamennya tanggal 1 dan 2 Februari, kami bisa berada di sana kira-kira tiga hari sebelum turnamen," tutur Andy.
Selain tim Piala Davis, PP Pelti juga melepas tim tenis Indonesia untuk mengikuti ASEAN Quadrangular Tennis Turnament Tahun 2025 di Singapura.
Tim ASEAN Quadrangular diperkuat oleh Kholisa Siti Maisaroh, Cylova Zuleyka Hukmasabiyya, Anjali Kirana Junarto, Mischka Goenadi, Aldito Ramadhan Dwi Kurniawan Mazza hadaduzzikra, dan Tegar Abdi Satrio Wibowo, dengan pelatih Andrian Raturandang.
"Target Singapura tentu memberikan yang terbaik, yaitu juara. Persiapan kami juga sudah cukup panjang, karena teman-teman ini sudah bermain di klub masing-masing, dan di PP Pelti, sisa memoles lalu coach kita untuk menyatukan tim ini, karena ini akan kerja-kerja tim," ujar Andy.
Tim Indonesia akan berkompetisi melawan Singapura, Malaysia dan Kamboja. Menurut pelatih Andrian Raturandang, tim Negeri Jiran dan tuan rumah menjadi pesaing terkuat.
"Tuan rumah dan Malaysia ya. Kalau di Kamboja mungkin ada satu-dua pemain tapi putra. Karena ini gabungan putra dan putri, dan di situ formatnya juga ada mix double, jadi kalau kita lihat masih Malaysia," tutur Andrian.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Copyright © ANTARA 2025