Pemkot Jakut lakukan pengerukan di 21 lokasi untuk antisipasi banjir

Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara melakukan pengerukan di 21 lokasi untuk mengantisipasi terjadinya banjir ...

Pemkot Jakut lakukan pengerukan di 21 lokasi untuk antisipasi banjir
Pengerukan di lakukan pada waduk, sungai, kali, hingga saluran air sekaligus dilakukan perawatan

Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara melakukan pengerukan di 21 lokasi untuk mengantisipasi terjadinya banjir selama musim hujan.

"Pengerukan di lakukan pada waduk, sungai, kali, hingga saluran air sekaligus dilakukan perawatan," kata Kasi Drainase Suku Dinas SDA Jakarta Utara Yudo Widiatmoko di Jakarta, Kamis.

Baca juga:

Ia menambahkan untuk Kali Bokor yang berjarak 1,4 kilometer juga dilakukan pengerukan dan hari ini yang sudah dikerjakan hingga 1 kilometer.

"Untuk Kali Bokor kami lakukan pengerukan dan perawatan," kata dia.

Ia mengatakan untuk daerah di aliran Kali Bokor ini kerap banjir hingga 50 centimeter lebih bahkan air bertahan tertahan dua hingga tiga hari.

Baca juga:

Setelah dilakukan pengerukan banjir tetap terjadi tapi lebih rendah dan air juga lebih cepat menyusut.

Ia menambahkan untuk mengantisipasi banjir pihaknya telah memiliki 53 unit pompa yang siap beroperasi serta 22 unit pompa bergerak (mobile).

"Ada beberapa yang dalam perawatan tapi semua standby jika dibutuhkan," kata dia.

Baca juga:

Menurut dia pompa tersebut rusak akibat air yang disedot banyak membawa sampah dan kotoran sehingga berdampak pada mesin pompa.

"Ada empat unit mesin pompa yang rusak dan sedang dalam perawatan," kata dia.

Ia menambahkan untuk daerah di Jakarta Utara potensi banjir terbesar ada di Muara Angke dan kawasan pesisir yang saat ini kerap dilanda banjir rob.

"Untuk kawasan lain ada terjadi banjir tapi bisa tertangani dengan cepat," kata dia.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025