Pengguna MRT Jakarta Kini Bisa Pakai GoPay Lagi
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT MRT Jakarta (Perseroda) menyatakan pengguna kini sudah bisa memakai dompet digital (e-wallet) GoPay kembali melalui aplikasi MyMRTJ untuk memudahkan sistem transaksi pembelian tiket. "Beranjak dari masukan...
Warga berada didalam kereta MRT di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT MRT Jakarta (Perseroda) menyatakan pengguna kini sudah bisa memakai dompet digital (e-wallet) GoPay kembali melalui aplikasi MyMRTJ untuk memudahkan sistem transaksi pembelian tiket. "Beranjak dari masukan warga net (netizen), sekarang Alhamdulillah ya sudah bisa kembali lagi," kata Direktur Pengembangan Bisnis Farchad Mahfud, Kamis (23/1/2025).
Mahfud mengatakan kerja sama ini telah melewati banyak hal yang salah satu masa pandemi Covid-19. Maka itu, dengan senang hati MRT Jakarta kembali bersama GoPay.
Head of GoPay Wallet, Kelvin Timotius, berharap dengan kerja sama MRT Jakarta bisa memberikan promo bagi pelanggan. "Kami memberikan promo menarik di MRT yakni tiket gratis untuk pengguna GoPay pertama kali atau pengembalian (cashback) 100 persen," ujar Kelvin.
Kelvin menjelaskan pengguna MRT hanya perlu mengunduh aplikasi GoPay dan MyMRTJ untuk mendapat promo tersebut. Dia berharap ke depan kerja sama ini akan membangun kolaborasi terbaru bagi kedua belah pihak.
MyMRTJ merupakan aplikasi resmi tiket, informasi, promo dan gaya hidup mobilitas MRT Jakarta yang dirilis pada April 2019. Aplikasi MyMRTJ memiliki sejumlah fitur unggulan seperti pembelian dan promo tiket menggunakan kode batang (QR), jadwal perjalanan, peta stasiun, informasi pedagang di stasiun, voucer diskon, promo pengumpan hingga diskon layanan wisata dan perbelanjaan di sekitar stasiun MRT Jakarta.
Sebelumnya, PT MRT Jakarta mulai 1 Juli 2023 sudah tidak menerima pembayaran tiket kereta melalui empat aplikasi dompet digital, yakni DANA, OVO, GoPay, dan LinkAja. Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo mengatakan hal tersebut karena kerja sama PT MRT Jakarta dengan keempat penyedia jasa alat pembayaran elektronik ini sudah selesai.
sumber : Antara