Pentingnya EPIRB dalam Industri Shipping
Ilustrasi EPIRB. Sumber:istimewaShippingCargo.co.id, Jakarta — Industri pelayaran, sebagai tulang punggung perdagangan global, memiliki risiko tinggi terkait keselamatan navigasi. Salah satu alat penting yang dapat meningkatkan keamanan di lautan adalah...
ShippingCargo.co.id, Jakarta — Industri pelayaran, sebagai tulang punggung perdagangan global, memiliki risiko tinggi terkait keselamatan navigasi. Salah satu alat penting yang dapat meningkatkan keamanan di lautan adalah Emergency Position Indicating Radio Beacon (EPIRB). Alat ini berperan sebagai perangkat pelacak yang memancarkan sinyal darurat berisi kode digital ke pihak penyelamat ketika terjadi kecelakaan atau keadaan darurat di kapal.
EPIRB, seperti dikutip dari , merupakan alat yang dilengkapi dengan nomor identifikasi terenkripsi yang memuat informasi penting. Informasi yang dimuat alat ini di antaranya adalah identitas kapal, tanggal dan waktu kejadian, sifat kecelakaan, serta kontak darurat.
Ketika diaktifkan, perangkat ini mengirimkan sinyal ke satelit yang kemudian diteruskan ke pusat penyelamatan terdekat. Informasi yang terkandung dalam sinyal tersebut memungkinkan tim penyelamat untuk merespons lebih cepat dan efisien, sehingga meningkatkan peluang selamat bagi kru dan penumpang.
Di tengah tantangan operasional di laut, memiliki EPIRB yang berfungsi dengan baik menjadi sangat penting. Alat ini tidak hanya membantu dalam mendeteksi lokasi kapal yang mengalami masalah, tetapi juga memberikan data penting yang memudahkan proses penyelamatan. Selain itu, EPIRB telah terbukti meningkatkan ketepatan pencarian sehingga operasi penyelamatan lebih terkoordinasi dan hemat waktu.
Pentingnya penggunaan EPIRB telah diatur oleh organisasi maritim internasional dan menjadi standar keselamatan yang diwajibkan untuk kapal-kapal tertentu. Penerapan regulasi ini bertujuan untuk meminimalkan potensi kehilangan nyawa dan kerugian finansial akibat insiden di laut. EPIRB modern kini mampu memberikan informasi yang lebih akurat dan real-time, yang secara signifikan memengaruhi kecepatan tanggap darurat.