Perhatikan! Warna Urine dan Feses Bisa Ungkap Kondisi Kesehatanmu

Deretan urinoar di toilet salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Selasa (3/12/2024). Foto: Republika/PrayogiMAGENTA -- Urine atau air seni adalah cairan limbah yang diproduksi oleh ginjal dan dikeluarkan melalui...

Perhatikan! Warna Urine dan Feses Bisa Ungkap Kondisi Kesehatanmu
Deretan urinoar di toilet salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Selasa (3/12/2024). Foto: Republika/Prayogi
Deretan urinoar di toilet salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Selasa (3/12/2024). Foto: Republika/Prayogi

MAGENTA -- Urine atau air seni adalah cairan limbah yang diproduksi oleh ginjal dan dikeluarkan melalui saluran kemih. Urine terdiri dari bermacam zat, mulai dari air, elektrolit, serta limbah penyaringan oleh ginjal.

Urine menjadi berwarna karena berbagai asupan yang dikonsumsi seseorang. Dari warna urine bisa diketahui jenis penyakit yang diderita seseorang.

Meskipun hal itu tidak selalu bisa dijadikan pedoman, ada baiknya kamu mengetahui hal ini untuk deteksi dini gejala penyakit kamu. Berikut adalah penjelasan mengenai macam-macam warna urine yang dinukil dari buku 1001 Tip Sehat oleh Lucia Priandarini.

Arti Warna Urine

• Kuning jernih

Urine berwarna kuning jernih merupakan pertanda bahwa tubuh kamu sehat. Urine ini tidak berbau.

• Kuning tua atau pekat

Warna ini disebabkan tubuh mengalami kekurangan cairan. Bila terjadi terus-menerus segera periksakan diri kamu ke dokter karena merupakan tahap awal penyakit lever

• Kemerahan

Urine mengandung darah. Kondisi ini bisa menandakan gangguan batu ginjal dan kandung kemih. Bisa juga karena mengonsumsi obat pencahar secara berlebihan.

• Kecokelatan

Pertanda kerusakan otot, akibat aktivitas tubuh yang berlebihan.

• Oranye

Mengindikasikan penyakit hepatitis atau malaria. Pyridium, antibiotik yang biasa digunakan untuk infeksi kandung kemih dan saluran kencing juga dapat mengubah wama urine menjadi oranye.

Bau urine juga bisa digunakan untuk mendeteksi penyakit. Misalnya, pada penderita diabetes dan busung lapar, urine cenderung berbau manis. Sementara jika seseorang mengalami infeksi bakteri E.coli, urinenya cenderung berbau menyengat.

BACA JUGA: Harus Minum Berapa Liter Air Sehari? Begini Cara Menghitungnya