Peringkat Persela Lamongan Pasca Duel Sengit Kontra Deltras Sidoarjo

Lamongan (beritajatim.com) – Laga sengit tersaji dalam Derby Jatim yang mempertemukan tuan rumah Deltras Sidoarjo kontra Persela Lamongan, dalam lanjutan Liga 2 2024-2025, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jumat (15/11/2024).

Rivalitas sesama klub asal Jawa Timur sudah terasa seja menit pertama. Kedua sama-sama menampilkan permainan terbuka. Beberapa peluang pun tercipta.

Namun eksekusi yang kurang maksimal membuat sejumlah peluang belim bisa dikonversi menjadi gol. Babak pertama berkesudahan dengan skor kacamata.

Kejar mengejar skor baru terjadi pada paruh kedua. Deltras unggul lebih dulu melalui sepakan Emerson Oliveira pada menit 60, memanfaatkan bola liar hasil tinjuan kiper Persela, Samuel Reimas.

Berselang 15 menit, Persela berhasil menyamakan kedudukan. Umpan silang yang dikirimkan Wawan Febriyanto dari sepak pojok ditanduk dengan sempurna oleh Ezechiel N’Douassel pada menit 75.

Kedudukan yang kembali imbang membuat kedua tim saling jual beli serangan untuk mencari gol kemenangan. Namun hingga meni ke 90 tak ada gol tambahan yang tercipta.

Drama baru terjadi ketika laga memasuki masa injury time. Pemain sayap Deltras, Dwiki Mardiyanto melakukan akselerasi ke dalam kotak penalti dan melepas umpan tarik ke mulut gawang. Namun sepakannya membentur ujung kaki pemain belakang Persela, Anderson Nascimento, yang membuat bola melintir dan masuk ke gawang Persela.

Namun Persela yang sejak awal bertekad untuk mencuri poin, berusaha mengejar ketertinggalan dengan memanfaatkan waktu yang tersisa.

Perjuangan skuat Laskar Joko Tingkir pun tak sia-sia. Ezechiel N’Douassel lagi-lagi menjadi sang penyelamat pada meni 90+2. Sepakannya bersarang di pojok kanan atas gawang Dletras yang dikawal Januarius Toa Meka. Skor 2-2 bertahan sampai wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.

Usai laga, Pelatih Persela, Zulkifli Syukur mengapresiasi perjuangan anak asuhnya, sehingga berhasil mendapatkan 1 poin. Tapi dia juga memberi catatan bahwa pada beberapa momen, pemainnya hilang konsentrasi.

Menurut Zulkifli, mentalitas dan konsentrasi menjadi faktor penting dalam laga dengan tensi tinggi seperti Derby Jatim.

“Seperti yang saya sampaikan kemarin, bahwa dalam laga derby dibutuhkan lebih ke faktor mentality dan fokus.
Itu terbukti gol yang tercipta ke gawang kami karena faktor kurang fokus,” kata Zulkifli dalam sesi konferensi pers usai laga.

Tambahan satu poin cukup bagi Persela untuk mengamankan posisinya sebagai runner-up di papan klasemen sementara Grup 3, dengan koleksi 13 poin. Sementara Deltras menguntit di peringkat 3, dengan mengemas 12 poin.

Lebih lanjut Zulkifli menyampaikan, selepas laga kontra Deltras, skuat Laskar Joko Tingkir akan fokus berbenah untuk menjalani laga berikutnya. Ada waktu sekitar dua pekan bagi Persela, sebelum menjamu duo tim asal Papua, yakni Persewar Waropen dan Persipura Jayapura.

“Setelah partai ini kami akan bertindak sebagai tuan rumah di dua pertandingan. Ini akan memberikan kami peluang untuk memperlehar jarak dengan tim-tim lain,” ucap Zulkifli. (fak/ted)