Polres Blitar usut temuan kerangka manusia di area persawahan

Aparat Kepolisian Resor Blitar Kota, Jawa Timur, mengusut temuan kerangka manusia di area persawahan Dusun Dromot Timur, Desa Purwokerto, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.Kasi Humas Polres Blitar Kota Iptu Samsul Anwar ...

Polres Blitar usut temuan kerangka manusia di area persawahan

Blitar (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resor Blitar Kota, Jawa Timur, mengusut temuan kerangka manusia di area persawahan Dusun Dromot Timur, Desa Purwokerto, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.Kasi Humas Polres Blitar Kota Iptu Samsul Anwar mengemukakan temuan itu berawal dari informasi warga bernama Ali Susanto asal Desa Purwokerto, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar yang hendak menebang rumput gajah untuk pakan ternak di ladang miliknya, Dusun Dromot Timur, Desa Purwokerto, Kabupaten Blitar, Sabtu."Pada saat memotong rumput kurang lebih selebar tiga meter mendapati tulang kaki orang, kemudian memberitahu ke rekannya, Basuki. Selanjutnya mengajak memastikan merupakan tulang dari mayat manusia," katanya di Blitar.Ia mengatakan, yang bersangkutan memotong rumput gajah dimulai dari arah selatan dekat anak Sungai Brantas. Setelah dicek ternyata itu adalah tulang manusia.Mendapati hal tersebut, ia langsung melaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke kepolisian terkait. Petugas kepolisian kemudian ke lokasi dan memeriksa tempat kejadian perkara (TKP).Lalu, petugas mengevakuasi kerangka tersebut dan memasukkan ke kantong mayat. Kerangka itu kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.Menurut dia, saat ditemukan kondisi kerangka itu dalam keadaan terlentang dengan kaki melipat seperti duduk bersila, dan juga masih menggunakan baju dan di sampingnya terdapat botol air mineral 600 mililiter.Ia menambahkan saksi pernah datang ke area tanaman rumput gajah miliknya sekitar akhir Desember 2024 dan sekitar 15 hari yang lalu."Pada saat melewati sekitar lokasi sudah mencium bau bangkai, tetapi tidak mencari karena area tersebut banyak ular dan mengira bau tersebut merupakan bau bangkai binatang," kata dia.Ia juga menambahkan saksi tidak mengenali identitas dari kerangka yang ditemukan itu. Penduduk sekitar pun juga tidak ada pemberitahuan tentang adanya orang atau keluarga sekitar yang kehilangan anak, saudara.Pihak Kepolisian pun mengimbau bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga agar segera menghubungi polisi. Hal itu juga untuk memudahkan proses identifikasi kerangka itu.