Prabowo Ingin Desain Gedung Legislatif dan Yudikatif di IKN Meniru Tiga Negara
Presiden Prabowo ingin mengubah desain gedung legislatif dan yudikatif di IKN dari desain yang telah disiapkan pemerintahan Jokowi sebelumnya.
![Prabowo Ingin Desain Gedung Legislatif dan Yudikatif di IKN Meniru Tiga Negara](https://cdn1.katadata.co.id/media/images/thumb/2022/01/18/zigi-61e659f445f10-ikn-nusantara_960x640_thumb.jpg)
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo berencana mengubah desain gedung legislatif dan yudikatif, yang rencananya dibangun pada tahun ini. Desain baru gedung kedua lembaga ini akan menyontek tiga negara, yakni Mesir, Turkiye, dan India.
Menurutnya, pengubahan desain berdasarkan gedung eksisting di tiga negara tersebut sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. Perubahan desain gedung akan dipimpin oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti."Pertimbangan tiga negara ini dipilih setelah Presiden Prabowo melakukan kunjungan kenegaraan. Menurutnya, karakter masing-masing negara mirip dengan Indonesia," kata Dody di kantornya, Kamis (13/2).
Dody menyampaikan, pihaknya akan merekonstruksi gambar desain kedua gedung tersebut dalam waktu dekat. Namun, ia belum mengumumkan jadwal amandemen desain maupun konstruksi gedung legislatif dan yudikatif secara rinci.
Selain kedua gedung itu, Dody berencana menyelesaikan konstruksi sebagian ruas Tol Akses Ibu Kota Nusantara. Dody berencana menyelesaikan pembangunan beberapa infrastruktur, namun lulusan Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung ini tidak menjelaskan lebih lanjut infrastruktur yang dimaksud.
"Beberapa ruas Tol Akses IKN mungkin harus kami selesaikan tahun ini ya," katanya.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebelumnya menyebut, tol akses IKN baru akan menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dengan bandara-bandara strategis di Kalimantan Timur pada 2030.
"Untuk jaringan jalan tol, akses ini adalah mengkoneksikan waktu kurang dari 50 menit dari koneksi transit ekspres dari KIPP sampai dengan ke bandara strategis di tahun 2030," ujar Direktur Pembangunan Jalan Wida Nurfaida Ditjen Bina Marga, Agustus 2024, seperti dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan, seksi 1 tol akses IKN akan menghubungkan kawasan inti pemerintah pusat dengan Bandara Sepinggan. Akses tol ini akan terkoneksi dengan Tol Balikpapan-Samarinda yang sekarang sudah terbangun.
Selain itu, menurut dia, akan dibangun segmen KKT Kariangau - Simpang Tempadung. Lalu dilanjutkan dari Simpang Tempadung sampai Jembatan Pulau Balang dan dikoneksikan dengan Jembatan Pulau Balang. Akses tol kemudian dikoneksikan juga dengan segmen Jembatan Pulau Balang sampai dengan Simpang Riko.
Ia juga menjelaskan, akan duibangun pula segmen Simpang Riko sampai dengan Outer Ring Road IKN, serta Outer Ring Road IKN sampai dengan Simpang ITCI, dan dari Simpang ITCI sampai dengan Simpang 1B Kebangsaan Sisi Timur yang disebut sebagai segmen 6C. Semua segmen tol IKN tersebut dalam proses pekerjaan.
"Jadi semua seluruhnya sudah dalam proses pekerjaan, kecuali segmen 4A dan 4B," kata Wida.
Sementara itu, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menjadwalkan konstruksi terowongan bawah air atau immersed tunnel pada Tol Akses IKN seksi 4 pada 2026, molor 12 bulan dari rencana sebelumnya.
Basuki menjelaskan, pembentukan uji kelayakan proyek tersebut baru rampung pada tahun ini. Sedangkan dokumen desain teknis baru akan dibentuk pada tahun ini.
Tol Akses IKN seksi 4 dirancang melintasi Sungai Sepaku dengan teknologi immersed tunnel. Konstruksi Tol Akses IKN Seksi 4 ditaksir menelan investasi hingga Rp 11,04 triliun dengan panjang 16,59 kilometer. Adapun terowongan bawah laut akan terletak pada Seksi 4A.
Tol ini akan bergerak ke arah utara menuju Kecamatan Mentawir dari Simpang Tempadung. Sejauh ini, panjang terowongan tersebut diprediksi antara 1-1,5 kilometer.
Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H. Sumadilaga sebelumnya berencana mulai membangun Tol Akses Ibu Kota Nusantara atau IKN seksi 4 pada tahun depan. Dokumen uji kelayakan dan desain teknis telah dilakukan sejak tahun lalu.
"Jadwal rinci konstruksi Tol Akses IKN Seksi 4 bergantung pada sumber pembiayaan, sementara ini kami masih menyiapkan desain teknisnya," kata Danis di kantornya, September 2024.
Reporter: Andi M. Arief