Prabowo: NU Punya Jasa Besar dalam Kemerdekaan RI
Prabowo menilai, ujian sesungguhnya terhadap kemerdekaan terjadi di Surabaya, terutama dalam Pertempuran 10 November 1945 yang banyak dibantu oleh para ulama NU.
Presiden Prabowo Subianto menceritakan peran besar Nahdlatul Ulama (NU) dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Prabowo pun mengapresiasi kontribusi organisasi kemasyrakatan ini dalam menjaga keutuhan bangsa.
“Atas nama pribadi dan atas nama pemerintah RI, sekali lagi selamat kepada NU. NU punya jasa besar terhadap lahirnya bangsa Indonesia. perjuangan kemerdekaan berpusat di pesantren,” ujar Prabowo saat memberikan sambutan pada peringatan Hari Lahir ke-102 NU yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2) malam.
Ia menilai, ujian sesungguhnya terhadap kemerdekaan terjadi di Surabaya, terutama dalam Pertempuran 10 November 1945 meski Proklamasi Kemerdekaan RI dikumandangkan di Jakarta. Dalam peristiwa tersebut, para ulama NU tampil sebagai pejuang, perintis, dan pemimpin dalam membela kemerdekaan Indonesia.
Prabowo juga mengapresiasi konsistensi NU dalam menjaga warisan perjuangan bangsa. Ia menilai NU sebagai organisasi besar yang menaungi ulama dan pemuka Islam, serta terus berkomitmen memperjuangkan Islam yang damai.
Menurut dia, NU selalu berada di barisan terdepan dalam membela tanah air dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Prabowo kembali menegaskan rasa hormatnya kepada pimpinan NU dari masa ke masa, yang menurutnya selalu konsisten dalam menjaga persatuan dan memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan.
Puncak peringatan Harlah ke-102 NU berlangsung di Istora Senayan, Jakarta Pusat mengambil tema "Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat".
Acara puncak itu dihadiri sekitar 15 ribu peserta dan sejumlah Badan Otonom (Banom) NU, seperti Muslimat, Fatayat, IPNU, IPPNU, dan GP Ansor NU.
